Nissan Buka Suara Terkait Kaburnya Carlos Ghosn dari Jepang
100kpj – Nissan Motor akhirnya memberikan pernyataan perihal kaburnya Carlos Ghosn dari Jepang. Mereka sangat menyesalkan aksi mantan bos-nya tersebut dan berjanji akan mengambil tindakan hukum.
Goshn dituding melakukan pelanggaran keuangan. Dia pun harus menghadapi persidangan di Jepang dan dilarang meninggalkan negara tersebut dengan alasan apapun.
Tetapi, pria yang memiliki tiga kewarganegaraan, yakni Prancis, Lebanon dan Brasil ini merasa harus pergi dari Jepang. Dia menilai persidangan di Negeri Sakura tersebut penuh dengan kecurangan.
Baca Juga: Sembunyi Dalam Peti, Mantan Bos Nissan Berhasil Kabur dari Jepang
Akhirnya, Ghosn pun kabur dari Jepang memakai pesawat jet pribadinya ke Lebanon. Nissan sendiri dengan tegas menyatakan bila Ghosn telah melakukan kesalahan dengan mengalihkan aset perusahaan untuk keuntungan pribadi.
"Perusahaan akan terus mengambil tindakan hukum yang sesuai untuk meminta pertanggungjawaban Ghosn atas kerugian yang disebabkan oleh kesalahannya kepada Nissan," tulis pernyataan Nissan.
Nissan menilai aksi mantan bos mereka dengan kabur dari Jepang itu adalah ilegal. Nissan mengatakan akan terus bekerja sama dengan otoritas yudisial dan regulator jika diperlukan.
"Kepergian Ghosn tidak akan memengaruhi kebijakan dasar Nissan yang membuatnya bertanggung jawab atas kesalahan serius yang dibuatnya," kata perusahaan itu.
Ghosn sebelumnya menyatakan dia tidak bersalah, dan akan lari dari ketidakadilan. Dia mengatakan tuduhan terhadapnya dibuat-buat oleh Nissan, otoritas Jepang dan lainnya.
Demi menghalangi upayanya untuk merger yang lebih penuh antara Nissan dan mitra aliansi Prancis, Renault SA. Akibat kasus ini, citra Nissan sendiri rusak dan penjualannya mengalami penurunan.
"Nissan akan terus melakukan hal yang benar dengan bekerja sama dengan otoritas peradilan dan regulator jika diperlukan," akhir pernyataan Nissan.
Baca Juga:
Cuma Duduk di Motor, Cantiknya Yuni Shara Sukses Bikin Gagal Fokus
Viral Aksi Nyeleneh Pemotor Usai Tabrakan dengan Mobil
Bandung Larang Penggunaan Skuter Listrik
Sembunyi di Peti
Pelarian Ghosn dari Jepang sendiri terbilang cukup cerdik. Dia rela dimasukan ke dalam peti berwarna hitam yang sudah dilubangi agar bisa bernafas. Kargo VIP memang terkadang bisa lolos dari pemeriksaan secara manual.
Peti yang biasa untuk membawa barang berat itu akhirnya sukses membawa Ghosn naik ke pesawat jetnya. Terkait pelarian tersebut, otoritas Lebanon menegaskan Ghosn masuk secara legal.
"Ghosn masuk negara dengan legal karena menggunakan paspor Prancis dan ID Lebanon," kata Menteri Lebanon, Salim Jreissati. Saat ini, empat pilot yang diduga membantu Ghosn melarikan diri melalui Istanbul sudah ditahan oleh pemerintah Turki.