Perjalanan Datsun 2016-2019, Sebelum Disuntik Mati Tahun Ini
Dari data wholesales tersebut, model Datsun yang menyumbang penjualan terbanyak adalah GO. Mobil hatchback yang masuk kategori Low Cost Green Car (LCGC) tersebut terjual 2.630 unit dari pabrik ke diler selama 11 bulan, kemudian Datsun Cross 1.862 unit, GO+ 1.569 unit dan GO Live 298 unit.
Berbeda dengan pencapaian ritel, penjualan Datsun dari diler ke konsumen ternyata lebih besar, yakni 7.291 unit dalam periode yang sama. Pangsa pasar Datsun di ritel sebesar 0,8 persen, lebih laris dibandingkan Mazda, DFSK, dan BMW.
Perjalanan Datsun di Indonesia
Pertama kali hadir di Tanah Air empat tahun yang lalu, Datsun memang sudah berada di bawah naungan PT Nissan Motor Indonesia (NMI). Sejak menancapkan kuku bisnisnya di Tanah Air, Datsun mengincar segmen Low Cost Green Car (LCGC).
Pertama kali hadir, model yang dijual hanya GO dan GO+, dan 2016 lalu menjadi penjualan tertingginya selama berkarir. Menurut data Gaikindo, penjualan Datsun dari pabrik ke diler saat itu mencapai 24.968 unit yang hanya disumbang dari dua model.
Namun memasuki 2017 penjualan wholesalesnya mulai merosot hingga 50 persen atau menjadi 10.484 unit. Nah demi mendongkrak eksistensinya, Datsun memberikan penyegaran untuk GO+ dan GO di 2018 yang dilengkapi transmisi matik CVT.