Efek Cuci Gudang, Mobil Chevrolet Langsung Laris Manis Diserbu
100kpj – Indonesia dianggap tidak menguntungkan bagi penjualan mobil Chevrolet. Oleh sebab itu, principal atau General Motors akan menghentikan penjualan mobil asal Amerika Serikat tersebut dari Tanah Air pada Maret 2020 mendatang.
Namun sebelum angkat kaki, GM Indonesia berusaha menghabiskan stok unitnya yang masih tersisa di 26 jaringan diler mereka. Salah satu caranya adalah menggelar program ‘Chevrolet Cuci Gudang’ yang digelar sejak November 2019.
Melalui program tersebut, agen pemegang merek mobil asal Negeri Paman Sam itu memangkaas harga jual setiap modelnya. Artinya potongan harga yang diberikan bukan dari TDP (Total Down Payment) tapi dari harga jual on the road.
Dengan begitu konsumen yang ingin memboyongnya secara tunai bisa lebih murah. Untuk rabat yang diberikan saat itu nominalnya beragam, tergantung model. Chevrolet Spark dari Rp200,5 juta dipotong Rp40 juta jadi Rp160,5 juta.
Sedangkan Trax potongannya sampai Rp80 juta dari harga Rp318,5 juta jadi Rp238,5 juta. Kemudian bagi yang tertarik meminang Sport Utility Vehicle kelas tertingginya, yaitu Trailblazer dapat diskon Rp56 juta, dari Rp480,5 juta jadi Rp424,5 juta.
Bukan hanya itu, model double cabinnya yaitu Colorado High Countri dari harga Rp549,5 juta menjadi Rp474,5 juta atau diskon Rp75 juta. Berkat dari pemotongan harga tersebut, penjualan mobil berlogo plus miring tersebut juga ikut melonjak.
“Ini merupakan kesempatan yang sangat langka dan tidak akan pernah ada lagi yang dapat dinikmati oleh para konsumen,” ujar General Director GM Indonesia Donald Rachmat dalam keterangan resminya yang diterima 100KPJ beberapa waktu lalu.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Chevrolet dari diler ke konsumen di lima bulan sebelumnya tidak pernah sampai menyentuh angka 100 unit, namun di November penjualan ritelnya tembus 270 unit.
Secara total, dari Januari sampai November 2019 penjualan Chevrolet 1.533 unit atau meraih pangsa pasar 0,2 persen secara nasional. Dari hasil tersebut, merek mobil asal Amerika Serikat itu menempati posisi ke 16 dari daftar merek terlaris.
Artinya Chevy sebutan akrabnya, masih lebih laris ketimbang Hyundai yang berada diurutan 17 dengan pencapaian 1.324 unit. Kemudian masih ada Lexus yang berada di bawahnya dengan hasil penjualan 1.289 unit dalam periode yang sama.
Sama seperti merek-meerek lainnya, penjualan Chevrolet di tahun ini memang ada penurunan. Sebab sepanjang 2018 lalu merek mobil yang dijual oleh GM Indonesia itu masih menorehkan penjualan ritel sebanyak 2.444 unit dan menduduki urutan ke 14 di atas BMW dari daftar merek terlaris. (re2)
Baca juga: Penjualan Mobil Sepanjang 2019 Turun, Berikut Daftar 20 Merek Terlaris