Ada Pedagang yang Minat Beli Mobil Bekas Banjir dalam Keadaan Mati
100kpj – Mengawali 2020 masyarakat yang tinggal di Jabodetabek dihadapkan dengan banjir, karena hujan yang turun cukup lebat sejak pergantian tahun. Beberapa wilayah ditutupi banjir dengan volume ketinggian air yang beragam.
Untuk daerah yang ketinggian airnya cukup ekstrim melahap perumahan warga, hingga menghanyutkan kendaraan seperti mobil dan motor karena derasnya arus air. Akibat dari kejadian tersebut, warga harus menanggung kerugian materil.
Bukan hanya rumah yang membutuhkan biaya banyak untuk perbaikan, namun kendaraan yang dimiliki juga butuh penanganan khusus. Tentunya perbaikan kendaraan di bengkel butuh biaya banyak, terlebih mobil atau motor itu tenggelam.
Kerusakan pada kendaraan yang tenggelam, atau hanyut terbawa arus meliputi semua sektor. Mulai dari eksterior, interior, kelistrikan sampai mesin. Tentu butuh biaya dan tenaga ekstra untuk mengembalikan kendaraan dalam kondisi normal.
Maka ada segelintir orang yang pasrah dan memutuskan untuk menjual mobilnya dalam keadaan mesin mati, dan interior penuh lumpur karena bekas banjir. Hal tersebut dilakukan karena mobil mereka tidak dibalut asuransi yang menanggung semua kerusakan.
Lantas apakah ada pedagang mobil bekas yang mau menerima mobil bekas banjir, dalam keadaan mati dan kotor?