DFSK Gelar Diskon Servis Bagi Mobil Korban Banjir
100kpj – Masalah banjir kembali menjadi perbincangan hangat, khususnya di Jabodetabek. Setelah hujan lebat mengguyur di malam pergantian tahun, beberapa wilayah termasuk di Ibu Kota terendam air mulai dari pemukiman sampai jalan raya.
Banjir di wilayah DKI dan sekitarnya tentu memiliki ketinggian air yang beragam, namun beberapa titik cukup parah. Karena telah menenggelamkan pemukiman warga beserta kendaraannya. Bahkan mobil-mobil hanyut terbawa arus yang deras.
Jika mobil sudah tenggelam banjir, biasanya mati total dan butuh penanganan khusus. Sebab hampir semua komponen perlu perbaikan, mulai dari ekterior, interior, kelistrikan hingga mesin. Artinya biaya yang dibutuhkan untuk servis cukup besar.
Oleh sebab itu beberapa produsen kendaraan memberikan program khusus untuk mempermudah dan meringankan konsumen setelah mobilnya terendam banjir. Seperti yang dilakukan oleh PT Sokonindo Automobile sebagai produsen mobil DFSK.
Meski populasi mobil asal Tiongkok tersebut tidak terlalu banyak seperti merek asal Jepang, namun agen pemegang merek mobil DFSK itu tetap memberikan program khusus. Tujuannya untuk meringankan beban konsumen yang berdampak banjir.
Publik Relation and Digital Manager PT Sokonindo Automobile Arviane mengatakan, melalui program DFSK peduli banjir, konsumen mendapatkan sejumlah potongan harga untuk biaya servis, namun dikson yang diberikan tergantung dari jenis kerusakannya.
“Potongan harga servis dihitung dari seluruh total biaya, jasa dan part. Misalnya kerusakan ringan (air masuk leve karpet dasar), diskon servis Rp200 ribu, termasuk pencucian karpet,” ujarnya kepada 100KPJ, Senin 6 Desember 2019.
Sementara mobil yang terendam banjir dengan level ketinggian sampai dashboard, lanjut Ane potongan biaya servisnya Rp400 ribu yang masuk kategori kerusakan sedang. Kemudian untuk kerusakan berat, di mana mobil terendam air melebihi dashboard diskonnya Rp1 juta.
“Jika di lapangan terdapat kendaraan DFSK mengalami rusak cukup parah sehingga tidak memungkinkan untuk penanganan di lokasi, maka diler akan mengikirmkan towing dan membawa mobil tersebut ke bengkel resmi terdekat,” tuturnya.
Sekadar informasi, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo penjualan DFSK dari diler ke konsumen sepanjang Januari sampai November 2019 hanya 2851 unit atau meraih pangsa pasar 0,3 persen secara nasional. (re2)
Baca juga: Benarkah Mobil Diesel Lebih Strong Terobos Banjir?