Alasan Kenapa Mobil Wajib Digendong Usai Terendam Banjir
Dengan kondisi mobil yang mati karena terendam banjir, otomatis untuk membawanya ke bengkel harus diderek. Namun jangan sampai roda mobil tetap dijalankan meski kondisinya diderek, karena kerusakannya bisa merembet.
“Jika transmisi atau differential kemasukan air harap kendaraan diderek. Semua ban dalam kondisi tidak menyentuh jalan. Tindakan ini adalah untuk mencegah kerusakan gear karena oli tercanmpur air,” tuturnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, intinya setelah mobil terendam banjir jangan coba-coba dinyalakan sebelum diperbaiki. Karena jika air masuk ke dalam ruang mesin, resikonya sebagain besar komponen di dalam akan diganti, selain piston.
"Semua penanganan mobil yang terendam banjir baik itu dalam kondisi diam atau berjalan berbeda-beda. Tergantung dengan ketinggian air yang sudah merendam mobil tersebut," katanya.
Baca Juga: Jakarta Dikepung Banjir, Permintaan Klaim Asuransi Mobil Membludak