Dulu buat Angkut Mayat, Kini Mobil Wagon Digila-gilai Anak Muda
100kpj – Di Amerika Serikat mobil berjenis station wagon lansiran Chevrolet atau Holden kerap dipakai untuk mengangkut jenazah. Hal itu terjadi sekira tahun 1970-1980-an. Rumah sakit memanfaatkan wagon karena dimensinya panjang, sehingga muat mengangkut peti mati.
Station wagon pada dasarkan dilahirkan oleh pabrikan agar konsumen yang bermasalah dengan muatan barang dapat terbantu. maka itu bokong wagon dibuat lebih panjang, sehingga kapasitas bagasi lebih besar dari sedan.
Di negara bagian Eropa, Amerika Serikat, Australia hingga Asia mobil station wagon memiliki kasta yang sama dengan sedan pada umumnya. Sedangkan di Indonesia, mobil dengan bokong ‘semok’ itu menjadi varian tertinggi dari jenis sedan yang ada.
Modifikator Enthusiast Kiki Anugraha mengatakan, mobil jenis station wagon ditempatkan sebagai varian termahalnya sedan. Berdasarkan urutannya, yang paling bawah adalah sedan empat pintu, lalu coupe dua pintu, cabriolet atap terbuka, dan station wagon.
Menurutnya karena mobil jenis tersebut harganya cukup mahal di Indonesia, maka jarang orang yang berminat memilikinya. Sekalipun ada jumlahnya sedikit, dan rata-rata yang menggunakan model sudah berumur dengan kondisi standar.
“Station wagon dari pandangan saya orang tidak terlalu suka karena harganya mahal, tapi mirip mobil pengangkut mayat. Jadi enggak ada daya tariknya,” ujarnya kepada 100KPJ, Jumat 20 Desember 2019.