Pemilik Lamborghini Terbakar di Surabaya Masih Misterius

100kpj – Hingga kini pemilik mobil supermewah Lamborghini yang terbakar di Surabaya masih misterius. Meski sudah 10 hari berada di kantor polisi, namun pemilik mobil seharga Rp12 miliar ini masih belum muncul.

Akibatnya hingga hari ini polisi masih belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap kedua pengemudi dan penumpang di Lamborghini yang mengeluarkan asap tebal saat melintas di Surabaya, pada Minggu siang, 8 Desember 2019 lalu.

Polisi curiga Lamborghini Aventador tersebut tidak memiliki surat-surat kelengkapan hingga buku-buku kendaraan resmi. Diduga, mobil supermahal ini merupakan hasil selundupan.

Menurut polisi, mobil ini hanya memiliki Form A sebagai bukti pembelian di sebuah diler di Jakarta, namun tidak memiliki BPKB dan STNK. Polda Jatim juga memastikan, Lamborghini yang ditempeli stiker ASC ini bukanlah merupakan milik Ahmad Sahroni, anggota DPR RI dari Partai Nasdem.

"Ada beberapa hal dari perkembangan penyidikan, dari kendaraan yang disita. Yakni identifikasi yang ada dalam stiker tidak menunjukan kepemilikan. Mau itu ada asosiasi, komunitas, tapi ini tidak ada hubungannya," kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan.

Selain itu form A yang dimiliki juga tidak sah sebagai bukti kepemilikan. "Form A yang ada, belum sebagai bukti kepemilikan, ke diler, ke ATPM-nya. Nah form B ini yang perlu penyelidikan lebih lanjut."

Belakangan, atas kasus overheat Lambo di Surabaya, kepolsian langsung melakukan pengembangan. Hasilnya, ada 14 mobil mewah yang bermasalah dalam hal surat-surat di Surabaya, di sita. Satu dari 14 yang disita aparat, dikembalikan ke pemiliknya. Pengembalian dilakukan usai pemilik menunjukan dokumen resmi atas mobilnya.

"Kalau mobil saya memiliki dokumen resmi. Penyitaan terjadi karena saya mengubah warna kendaraan. Dan saat penyitaan, dokumen resmi berada di Jakarta," kata Nasion Marcos, pemilik mobil Porsche yang disita.

Lihat videonya di bawah ini: