Merek Mobil Blasteran Inggris China Siap Masuk Indonesia Tahun Depan

100kpj – Indonesia menjadi pasar menjanjikan, dari jumlah penduduknya yang mencapai jutaan jiwa hanya sekian persen yang sudah memiliki mobil. Oleh sebab itu sejumlah merek membidik negara yang berdiri di atas kepulauan tersebut.

Setelah Wuling Motors dan DFSK, di tahun depan bakal ada merek baru yang asalnya sama-sama dari Tiongkok. Ya, merek pendatang terbaru yang dimaksud adalah MG (Morris Garage), yang menjadi salah satu aliansi Wuling di global.

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan, baru-baru ini para petinggi MG sudah datang ke Indonesia dan berdialog dengan Gaikindo. Mereka menunjukkan itensinya untuk menjadi anggota asosiasi mulai tahun depan.

“Mereka (MG) akan mulai beroperasi di Indonesia 2020,” ujar Nangoi saat dihubungi 100KPJ, Kamis 19 Desember 2019. Namun saat disinggung waktu MG untuk menjual produknya di tahun depan, Nangoi masih enggan membocorkannya.

Seperti diketahui, merek mobil Wuling, Chevrolet, dan MG menjadi satu aliansi secara global di bawah naungan SAIC Motor. Maka tidak heran, jika Wuling Almaz yang dikenal di Indonesia memiliki nama lain saat dipasarkan di beberapa negara.

Di Thailand dan Kolumbia, Almaz menjadi generasi terbaru Chevrolet Captiva. Sedangkan di India SUV yang dipersenjatai mesin 1.500cc turbo itu berganti identitas menjadi MG Hector. Artinya mereka bisa memanfaatkan satu model untuk semua merek.

Untuk pasar Indonesia, Nangoi masih enggan menjelaskan soal jenis produk yang akan dirilis oleh MG di tahun depan. Namun yang bisa dipastikan, merek blasteran Inggris China tersebut akan memanfaatkan pabrik Wuling Motors di Tanah Air untuk produksi produknya.

“Karena di negara asalnnya MG dan Wuling adalah satu grup, maka memungkinkan mereka bisa memanfaatkan satu pabrik untuk memproduksi produknya,” tuturnya.

Nama MG mulai santer terdengar saat melakukan penetrasi pasar ke India dengan memboyong Hector. Setelah menjajakan kaki di Negeri Bollywood, SAIC Motors juga sedang mengembangkan sayapnya ke beberapa negara, termasuk Indonesia.

Perusahaan otomotif milik pemerintah China tersebut juga telah menancapkan kuku bisnisnya di Thailand. Model yang ditawarkan di Negeri Gajah Putih itu cukup beragam mulai dari komersial sampai mobil penumpang seperti SUV.

Melansir China Daily News, Kamis 19 Desember 2019, Presiden SAIC Motor-CP, Shi Guoyong mengatakan, ingin menjadikan perusahaannya sebagai basis produksi mobil kelas dunia. Khususnya untuk MG setir kanan yang dijual di Thailand dan negara-negara ASEAN lainnya.