Deretan Mobil Listrik yang Bakal Hadir ke Indonesia di 2020
100kpj – Demi menuju era ramah lingkungan, regulasi terus digenjot pemerintah agar mobil atau motor pelahap seterum bisa dijual di Indonesia. Salah satu cara agar masyarakat tertarik menggunakan kendaraan listrik adalah memberikan isentif.
Tujuan agar harga jual kendaraan tanpa emisi tersebut lebih terjangkau. Sebelumnya Peraturan Presiden No.55 Tahun 2019 tentang percepataan kendaraan listrik telah dirilis, namun juknis dari pemerintah terkait belum juga diterapkan.
Oleh sebab itu, beberapa agen pemegang merek menahan produk ramah lingkungannya untuk tahun depan, namun ada juga yang sudah mulai menjualnya. Lantas mobil listrik apa saja yang diprediksi akan hadir di Indonesia pada 2020.
DFSK
PT Sokonindo Automobile sebagai produsen mobil DFSK telah memperkenalkan mobil listrik pertamanya pada Juli 2019. Mobil listrik berjenis Sport Utility Vehicle tersebut adalah Glory E3 yang diprediksi akan resmi terjun ke pasar di 2020.
Co Chief Executive Officer PT Sokonindo Automobile Alexander Barus mengatakan, respon masyarakat kepada Glory E3 cukup bagus saat pertama kali diperkenalkan. Bahkan ada yang rela menggelontorkan uang untuk melakukan pemesanan.
Namun karena pihaknya belum bisa memastikan waktu peluncuran resminya, sejumlah konsumen yang ingin menbayar pemesanan akhirnya ditolak. “Waktunya belum kami tentukan,” ujar Alexander saat berbincang dengan 100KPJ.
Mobil gagah pelahap seterum itu dibekali baterai berdaya 52,56 kWh, yang dapat berjalan hingga 405 kilometer. Waktu yang dibutuhkan untuk pengisian baterainya hanya 30 menit dari keadaan 20 persen sampai 80 persen dengan alat khusus.
Tenaga maksimalnya 160,7 daya kuda dan torsi 300 Newton meter. Tenaga tersebut disalurkan melalui penggerak motor listrik permanent magnet synchronous. Untuk mengajaknya berlari dari diam hingga 50 km per jam hanya butuh waktu 3,9 detik.
Nissan
Menyambut aturan kendaraan listrik di Tanah Air, PT Nissan Motor Indonesia akan merilis produk-produk ramah lingkungannya di tahun depan. Bukan hanya Nissan Leaf, produsen mobil Nissan di Tanah Air itu juga meluncurkan Note e-Power.
Note pertama kali diperkenalkan pada Agustus 2017 lalu. Kemudian di Juli 2019, mobil listrik hathcback tersebut kembali hadir, yang dipamerkan bersama Leaf. Soal waktu peluncuran, produsen mobil Nissan itu berjanji akan dirilis bersamaan.
"Keduanya (Leaf dan Note) akan datang secara bersamaan. Dan kami masih mempelajari lebih tepatnya kapan kedua produk ini akan masuk pada 2020 nanti," ujar Presiden Direktur PT NMI Isao Sekiguchi.
Wuling
Meski menjadi pendatang baru di industri otomotif Tanah Air, Wuling Motors cukup gencar membuat dobrakan. Menyambut era ramah lingkungan, agen pemegang merek mobil asal Tiongkok tersebut telah memperkenalkan E100 dan E200.
Salah satu dari kendaraan listrik dengan dimensi kompak tersebut kabarnya akan diluncurkan tahun depan setelah pemerintah menetapkan isentifnya. Namun Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani masih enggak membocorkan perihal waktu peluncurannya.
“Ketika ditanya lebih jauh, ada studi yang harus diselesaikan. Meski keputusan menteri sudah ada insentif yang dijanjikan kami belum jual di tahun ini. Karena kalau ngomongin mobil listrik urusannya baterai dan infrastrukturnya,” ujarnya.
kedua mobil bertenaga listrik itu dibekali baterai Lithium-ion 220 Volt, dengan motor listrik synchronous tipe permanent magnet. Tenaga maksimalnya 29 kw (kilowatt) atau setara 40 daya kuda dan torsi 110 newton meter, cukup besar.
Kecepatan maksimalnya sama-sama 100 kilometer per-jam, dan E200 untuk mengajaknya berlari dari diam hingga 50 km per jam butuh waktu 6,5 detik, sedangkaan E100 butuh tujuh detik. Jarak tempuh dari baterai penuh sampai habis 200 km.
Toyota
PT Toyota Astra Motor (TAM) menjadi salah satu produsen mobil yang gencar menyuarakan era ramah lingkungan. Saat ini sudah cukup beragam produk rendah emisinya yang sudah dijual di dalam negeri, tidak cukup sampai disitu. Tahun depan pasalnya mereka akan kembali merilis model terbaru yang memiliki teknologi hybrid dan full listrik.
“Tahun depan kita aka nada banyak line up baru lagi untuk hybrid. Untuk plug in hybrid kita akn segera mengenalkannya di awal tahun (2020),” ujar Vice President PT TAM, Henry Tanoto.
Jika melihat jajaran mobil Toyota yang mengkombinasikan mesin pembakaran dan motor listrik memang sudah cukup banyak. Seperti halnya, Alphard Hybrid, C-HR Plug-in Hybrid, Corolla hybrid, Camry hybrid dan yang akan hadir di awal tahun adalah Prius.
Bukan hanya itu, TAM juga akan menghadirkan full listrik di tahun depan. Namun tidak dijelaskan mobil pelahap seterum yang dimaksud. Secara global Toyota memiliki C-HR full listrik hasil kerja samanya dengan BYD, dan beberapa mobil kompak lainnya.
“Kita doa saja semoga tahun depan kita bisa menghadirkan (mobil) baterai EV (electric vehicle0 ke Indonesia,” katanya.