Mobil Dinas Jokowi yang Lawas Bakal Masuk Museum atau Dilelang?
100kpj – Untuk memperlancar tugas kenegaraan dan memberikan keamanan seorang presiden, setiap pemimpin negara diberikan fasilitas kendaraan khusus. Di Indonesia, mobil dinas yang digunakan Presiden Jokowi adalah Mercedes-Benz S600 Pullman Guard.
Namun mobil dinas tersebut sudah cukup berumur. Sedan mewah asal Jerman tersebut diproduksi pada 2008 dan sebelumnya digunakan oleh mantan Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono selama menjabat.
Maka tidak heran jika mobil tersebut sering mengalami masalah di jalan saat digunakan Jokowi. Nah berkaca dari kerusakan yang terus menerus terjadi, akhirnya mantan Gubernur DKI tersebut mengganti kendaraan dinasnya.
Mercedes-Benz S600 Guard terbaru dipilih sebagai penggantinya. Mobil yang didatangkan utuh dari Negeri Panser melalui produsennya PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) tersebut akan digunakan di tahun depan.
Lantas gimana nasib mobil dinas lawasnya?
Deputy Director Sales Operation and Product Management PT MBDI, Karyanto Hardjosoemarto mengatakan, mobil dinas Presiden Jokowi sebelumnya akan diapakan hanya sekretariat negara yang punya wewenang menjawab.
“Pengaturan mobil dinas ini semua di Setneg (Sekretariat Negara). Jadi tidak ada pengaturan dari Mercedes-Benz untuk dijual dan sebagainya,” ujarnya di Jakarta.
Kepala Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara, Piping Supriatna mengatakan, belum ada rencana atau pembicaraan jika mobil dinas tersebut akan dilelang atau masuk museum. Namun kemungkinan akan digunakan, meski ada yang baru.
“Mobil yang sekarang kemungkinan akan dipakai sebagai kendaraan cadangan. Untuk teknisnya nanti Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) yang akan mengatur ya,” tutur Supriatna saat dihubungi.
Terkait soal Mercedes-Benz S600 Guard terbaru yang akan menjadi kendaraan baru Jokowi, Setneg akan berkoordinasi dengan MBDI sebagai agen pemegang mereknya. Sebab sedan mewah tersebut akan tiba di Tanah Air pada akhir tahun ini.
“Rencananya tiba akhir Desember 2019, dan akan mulai dipakai presiden tahun depan. Sebab, kami harus melakukan pengecekan berupa proses serah terima dan sebagainya,” lanjutnya.
Sekadar informasi, Mercedes-Benz S600 Guard tersebut dipesan khusus oleh negara. Maka perlu waktu sekitar enam bulan untuk pabrik mobil berlogo Three Pointet Star yang berlokasi di Jerman tersebut membuatnya sesuai permintaan.
Soal standar keamanan, tentu sedan mewah tersebut sudah dibekali fitur anti peluru pada seluruh bodi dan kacanya. Selain itu bagian kolong mobil juga tahan dari ledakan bom atau granat. Jantung pacunya dibekali mesin V12 berkapasitas 6.000cc biturbo.
Laporan: Pius Yosep Mali/Viva.co.id