Asik Mobil Barunya Jokowi Akhir Bulan Ini Sampai di Indonesia
100kpj – Akhirnya Presiden Joko Widodo punya mobil dinas baru yang rencananya akan datang di Indonesia pada akhir bulan Desember 2019 ini, mobil tersebut adalah Mercedes Benz S6000 Guard yang dikirim langsung dari Jerman.
Kementerian Sekretariat Negara kabarnya sedang menyiapkan kehadiran mobil dinas baru untuk Joko Widodo, karena proses pemesanannya sudah berlangsung, kendaraan dinas ini nantinya yang akan menemani Jokowi blusukan ke berbagai wilayah di Indonesia.
Ternyata selama ini mobil dinas yang dipakai oleh Jokowi adalah lungsuran dari Presiden RI sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono. Apalagi konon dikabarkan, mobil dinas Jokowi itu sudah sering mengalami kerusakan.
Menjadi mobil presiden tentu sedikit berbeda dari kendaraan yang diproduksi massal. Sebab, Mercedes-Benz S600 Guard tersebut harus dilengkapi dengan sistem keamanan tinggi, seperti berlapis baja dengan tingkat resistensi Eropa B6/B7, yang dapat menahan tiga tembakan senapan militer M60, M14, atau FAL-FN, serta tembakan senjata kecil seperti M16, dan 357 Magnum. Selain itu, juga memberikan perlindungan terhadap fragmen yang muncul dari ledakan. Adopsi perlindungan ini menggunakan VR9.
Tak heran, jika sedan mewah tersebut dipesan secara khusus, dan membutuhkan waktu kurang lebih enam bulan untuk proses produksinya. Di samping Mercedes-Benz memang terkenal sebagai salah satu produsen otomotif yang menawarkan kendaraan dengan keamanan kelas wahid. Sehingga tidak semua orang bisa membeli produk Mercy, apalagi yang ditambah dengan permintaan khusus seperti mobil Jokowi.
Terkait kehadiran mobil dinas barunya Jokowi, Deputy Director Sales Operation and Porduct Management Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Karyanto Hardjosoemarto kepada Viva.co.id mengatakan, mobil dinas baru Jokowi sudah masuk tahap finalisasi dari pabriknya di Jerman.
Saat ini pihak Mercedes-Benz Distributor Indonesia sedang mengatur jadwal kedatangan Mercedes-Benz S600 Pullman Guard, bersama dengan Sekretariat Negara. Sehingga, mobil tersebut bisa menemani tugas kenegaraan.
"Harusnya, tidak lama lagi Presiden sudah bisa menggunakan kendaraan baru," tutup Karyanto.
Laporan: Hanggianto Martyas Laksono