Lamborghini Milik Orang Tajir Surabaya Terbakar, Polisi Turun Tangan
100kpj – Jagat maya kini tengah ramai menyorot sebuah mobil Lamborghini yang terbakar di Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur. Semakin viral, usai si pengemudi adalah wanita cantik, yang kabur ketakutan rekan wanitanya usai mengetahui mobil mewahnya mengeluarkan asap tebal.
Dalam video yang beredar, kejadian tersebut berhasil direkam pengemudi di belakangnya yang kemudian disebar ke sosial media.
Diperoleh informasi, Lamborghini tersebut berpelat L 568 WX. Saat kejadian sang Banteng Matador tengah mengangkut dua penumpang perempuan. Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa itu. Menurut Dinas Pemadam Kebakaran setempat, Lamborghini tersebut tidak terbakar semua, melainkan hanya sebagian saja.
Kesimpulan sementara yang disampaikan, diduga mobil mahal milik orang tajir Surabaya itu mengalami overheat.
Sementara itu Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera menyebut, pihaknya hingga kini juga ikut menyelidiki kelengkapan dokumen Lamborghini itu.
"Kita pertanyakan legal standing-nya, STNK, BPKB. Kalau dia legal dia sudah melakukan tahapan dan sebagainya. Oleh karena itu kita melihat ini ada sesuatu yang dipertanyakan sehingga diserahkan ke Reskrim dalam rangka penyelidikan," kata Barung kepada wartawan di Markas Polda Jatim di Surabaya.
Sementara itu, Lamborghini yang terbakar di Surabaya diketahui berjenis Aventador. Mobil ini punya harga pasaran Rp12 miliar. Mobil ini bermesin buas, yakni berkapasitas 6.5L V12 700.
Lantaran memiliki tenaga besar, mobil ini juga butuh pendingin yang besar. Cuaca panas dan macet di jalanan Surabaya disinyalir jadi penyebab Lamborghini ini terbakar. Dari informasi lain yang dihimpun turut menyebut, Lamborghini ini terbakar akibat sudah terlalu lama tidak dinyalakan, sehingga menimbulkan masalah pada radiator mobil.
Terlepas dari itu semua beberapa sumber mengatakan jika supercar jenis Lamborghini Aventador memang kurang cocok dengan jalanan dan suhu di Indonesia.
(Laporan: Nur Faishal)