Nissan Setop Produksi Datsun di Indonesia, Lantas Pabriknya Buat Apa?

100kpj – Nissan Motor Company akan melepas merek Datsun secara global dari anggota aliansinya. Hal tersebut dilakukan karena penjualan Datsun tidak menguntungkan di beberapa negara, seperti di Indonesia, Rusia, Afrika Selatan dan India.

Bahkan pabrik Nissan Motor Indonesia di Purwakarta, Jawa Barat akan menghentikan produksi Datsun di awal 2020. Seperti yang disampaikan Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika.

“Nissan akan menghentikan produksi Datsun GO dan Datsun GO+ pada Januari 2020, lantaran skala penjualan di bawah skala ekonomi,” ujarnya kepada 100KPJ, Selasa 26 November 2019.

Lebih lanjut Putu menjelaskan, NMI sebagai agen pemegang mereknya sedang mencari waktu yang tepat untuk melaporkan secara resmi rencananya ke depan. Terutama soal perkembangan bisnisnya kepada Kementerian Perindustrian.

“Informasi sementara yang kami terima, Nissan akan mengubah strategi bisnisnya di Indonesia sesuai dengan arah perkembangan pasar otomotif di Indonesia. Nissan tetap melanjutkan kegiatan manufaktur di Indonesia,” tuturnya.

Lantas untuk apa jalur produksi Datsun yang tidak terpakai? Putu masih enggan menjelaskannya soal bekas jalur produksi Datsun. Namun dia menyebut, Nissan sudah mempersiapkan secara matang akan memproduksi mesin Mitsubishi Xpander yang satu platform dengan Livina.

“Selanjutnya Nissan akan fokus melakukan lokalisasi dan pendalaman komponen utama berupa engine New Livina. Sebelumnya engine tersebut diproduksi di Jepang, nantinya engine akan diproduksi di Indonesia untuk kendaraan New Livina bersama PT Mitsubishi,” lanjutnya.

Livina terbaru menjadi produk pertama aliansi Nissan dan Mitsubishi yang memanfaatkan platform Xpander. Hanya desain bodi dibuat berbeda antara Xpander dan Livina, namun secara spesifikasi kedua small MPV itu sama, menggunakan mesin 1.500cc emapt silinder dengan tenaga 103 dk dan torsi 141 Nm.

Sebelumnya Presiden Direktur PT NMI, Isao Sekiguchi sempat menjelaskan, bahwa pabrik Nissan akan mulaii memproduksi mesin Livina yang sama dengan Xpander di 2020. Sementara menurut mantan CEO Mitsubishi Motors, Osamu Masuko nantinya Mitsubishi yang akan membeli mesin tersebut dari Nissan.

(re2)