Alasan Mitsubishi Soal Penyelesaian Dokumen Pembelian yang Lambat

100kpj – Studi kepuasan penjualan yang dilakukan J.D Power di Indonesia, Mitsubishi meraih peringkat tertinggi di antara brand lain, dengan skor 835 poin dari 1.000 poin. Ada lima faktor yang dinilai, yakni kepuasan dan pengalaman pembelian kendaraan baru.

Penilaian dari sisi konsultan sales 23 persen, fasilitas diler 23 persen, proses pengiriman hanya 19 persen, pun dengan penyelesaian kesepakatan 19 persen. Untuk penyelesaian dokumen, merek mobil berlogo Tiga Berlian itu hanya mendapat nilai 16 persen.

Artinya konsumen Mitsubishi masih merasa belum puas dengan penyelesaian dokumen, yang meliputi adiministrasi kendaraan dari diler yang lambat. Kemudian, proses turunnya surat-surat kendaraan yang melibatkan pihak ketiga atau Kepolisian.

Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Irwan Kuncoro mengatakan, tahun ini Mitsubishi terbaik terutama dari aktifitas diler, negosiasi, pengiraman unit. Memang masih ada yang harus dikembangkan, dari sisi konsultasi penjualan dan penyelesain dokumen.

“Tapi bukan berarti area ini (penyelesaian dokumen) kurang baik, dan skor yang kami dapat sebenarnya sudah di atas rata-rata industri, tapi ada merek lain yang lebih cepat.  Karena penyelesaian dokumen juga menyangkut dari sisi eksternal, seperti registrasi kepolisian dan lain-lain,” ujarnya di Jakarta, Senin 25 November 2019.

Irwan mengatakan, secara internal MMKSI sebagai distributor juga terus membantu diler atau pihak lain untuk mempercepat penyelesaian dokumen yang dibutuhkan konsumen. Bahkan sampai sertifikat uji tipe juga sudah mulai dipercepat agar proses bea balik nama cepat.

Sementara menurut Senior Assistant Manager of Sales Satisfaction Department PT MMKSI, Widya Laksita, penyelesaian dokumen menurut J.D Power adalah customer sudah mulai menghitung waktu tunggu sejak mereka melakukan SPK sampai pengiriman unit.

“Menurut J.D Power hal itu belum dikatakan maksimal. Tetapi kami sudah mulai mereview proses administrasi. Karena proses itu lebih banyak di ranah diler, tentu MMKSI ada support adapun dokumentasi terkait pembelian kendaraan yang dibutuhkan diler,” tuturnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, dari hasil investigasi proses administrasi dari setiap diler memang berbeda-beda. ‘Itu berhubungan dengan pihak ketiga, dan diler yang lebih tahu. Makannya kami meminta kepada mereka di area mana yang bisa dipercepat atau singkat proses,” kata Widya. (re2)