CX-8 Lebih Mahal dari Honda CRV, Apa Kata Mazda Indonesia?
100kpj – PT Eurokars Motor Indonesia atau EMI selaku distributor mobil Mazda di tanah air, akhirnya merilis Mazda CX-8 untuk pasar Indonesia. Produk yang berangkat dari segmen sport utility vehicle itu ditawarkan melalui dua skema tipe, touring dengan harga Rp664,8 juta, serta elite senilai Rp746,8 juta. Keduanya berstatus on the road Jakarta.
CX-8 hadir dengan konfigurasi bangku penumpang tiga baris. Jika dilihat secara spesifikasi dan dimensi, praktis mobil ini akan menantang kehadiran Honda CR-V maupun Nissan X-Trail. Namun secara harga, mobil yang lebih dulu meluncur di Thailand itu jauh lebih mahal dibandingkan para rivalnya.
Kendati demikian, Presiden Direktur PT EMI, Roy Arman Afandy, memiliki alasan tersediri mengapa SUV barunya itu dibanderol lebih mahal. Menurutnya, saat ini pihaknya memang ingin mengalihkan fokus pasar. Jika sebelumnya menyasar kalangan menengah, kini Mazda Indonesia ingin konsumennya berasal dari kalangan premium.
“Agak susah kalau membandingkan CX-8 dengan pemain lain, misalnya Honda CR-V. Karena, segmen pasar dan spesifikasinya berbeda. Ini merupakan segmen baru, antara segmen pasar dengan harga Rp500 juta sampai Rp800 juta ke atas,” ujar Roy kepada pewarta di Jakarta.
“Karena Mazda memang targetnya segmen premium. Dengan kualitas yang ada, ini kan jadi premium. Mulai sekarang, kami mengarah ke yang lebih premium,” kata dia menambahkan.
Selain jadi pesaing SUV Jepang, CX-8 juga akan menantang salah satu SUV tujuh kursi yang berasal dari Jerman, yakni Volkswagen Tiguan Allspace. Mobil itu dilepas ke pasar dengan harga lebih murah ketimbang CX-8, yakni Rp 599 juta on the road Jakarta.
Sekadar diketahui, Mazda CX-8 dibekali mesin empat silinder berkapasitas 2.500cc, yang dapat menghasilkan tenaga 190 daya kuda dan torsi puncak 252 Newton meter. Beragam fitur keselamatan juga dipasang, mulai dari kamera 360 derajat hingga kantung udara dan rem antikunci. (re2)