Mazda Bawa Kabar Baru soal Mobil Listriknya, Siap Masuk Indonesia?

100kpj – Pada pameran otomotif Tokyo Motor Show atau TMS 2019, Mazda menghadirkan mobil listrik pertamanya yang berangkat dari segmen Sport Utility Vehicle (SUV). Produk yang dimaksud ialah Mazda MX-30.

Meski digerakkan tenaga listrik, namun dimensi MX-30 terbilang besar. Panjangnya 4.395 mm, lebar 1.795 mm, tinggi 1.570 mm dan jarak sumbu rodanya 2.655 mm. Sedang guratan tubuhnya masih mengandalkan desain Kodo khas pabrikan berlogo M.

Tampilannya yang unik, membuat distributor Mazda di Indonesia, PT Eurokars Motor Indonesia atau EMI tertarik membawanya masuk ke tanah air. Namun sayangnya,  setelah perwakilan mereka berangkat ke Jepang dan melakukan perundingan, hasilnya Mazda MX-30 tidak akan masuk ke tanah air dalam waktu dekat.

Ketimbang Indonesia, kantor pusat Mazda di Jepang justru lebih memilih negara lain sebagai lokasi pemasaran MX-30. Penyebabnya, karena negara-negara tersebut lebih potensial secara fasilitas dan infrastruktur dibandingkan dengan tanah air.

“Di Jepang itu cuma dipamerkan, bukan dijual. Jadi mereka (kantor pusat Mazda) melihat market yang sudah mature seperti Amerika dan Eropa, karena di sana memang sudah mulai mengurangi penggunaan bahan bakar fossil. Jadi Mazda MX-30 baru akan di pasarkan di Amerika dan Eropa,” ujar Presiden Direktur EMI, Roy Arman Arfandy di Jakarta, Jumat 22 November 2019.

Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya bahkan belum memasukkan mobil bersuara senyap itu ke time plan bisnis mereka. Namun, kata Roy, semua keputusan ada di tangan principal. Bisa saja, kata dia, kantor pusat tiba-tiba berkeinginan menjual Mazda MX-30 di Indonesia.

“Kalau misalnya nanti mereka (kantor pusat) bilang market Indonesia untuk mobil listrik sudah terbuka, ya kita pasti ikut,” kata dia.