Warna Mobil Pengaruhi Risiko Kecelakaan di Jalan, Kok Bisa?
Barulah di bawahnya ada mobil cerah dengan warna biru, merah, dan kuning yang hanya memiliki risiko tujuh persen kecelakaan saat digunakan di jalan raya.
Peneliti Senior MUARC, Dr. Stuart Newstead mengklaim, studi yang telah pihaknya lakukan itu terbilang komprehensif untuk menyelidiki hubungan antara warna kendaraan dan juga risiko kecelakaan.
"Studi internasional sebelumnya telah memeriksa visibilitas dan warna kendaraan tetapi belum sepenuhnya memperhitungkan faktor-faktor lain yang mungkin berdampak pada risiko kecelakaan, seperti demografi pengemudi," terang Stuart.
Selain itu, dari seluruh warna yang telah disebutkan, Stuart menyebut bahwa putih merupakan jenis warna kendaraan teraman dan memiliki risiko kecelakaan paling rendah. Bahkan, dibandingkan hitam, korban kecelakaan yang menggunakan mobil berkelir putih 12 persen lebih sedikit.
Penelitian yang telah dilakukan MUARC mendapat persetujuan dari Lembaga Keselamatan dan Asuransi Jalan (RACV), Australia. Menurut Chief Engineer Vehicles RCAV, Michael Chase, hasil tersebut bisa menjadi pertimbangan konsumen yang sadar dan peduli terhadap keselamatan diri saat mengemudi.