Wuling Buka Peluang Produksi Mobil Listrik Murah di Indonesia
100kpj – Memasuki era elektrifikasi, pabrikan otomotif asal Cina, Wuling Motors, turut menghadirkan produk bertenaga listrik. Mobil yang dimaksud ialah E100 dan juga E200, keduanya memiliki tampilan mungil yang menggemaskan.
Di negeri asalnya, mobil listrik garapan Wuling itu ditawarkan dengan harga terjangkau. E100 dipasarkan mulai dari Rp97 jutaan, sedang E200 berada di kisaran Rp108 jutaan hingga Rp128 jutaan. Banderol keduanya bisa sedemikian murah, lantaran pemerintah setempat memiliki perhatian lebih terhadap mobil listrik dengan memberikan insentif khusus.
Dengan harga yang sedemikian murah, besar kemungkinan konsumen Tanah Air tertarik membelinya. Namun hingga kini, pabrikan berlogo W tersebut belum berniat menghadirkannya ke Indonesia dan memilih untuk mempelajari minat pasar terlebih dahulu. Setidaknya, itu yang diungkapkan Senior Brand Manager Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani.
“Peraturan Menteri (Permen)-nya belum ketuk palu. Kemudian secara ekosistem dan industri pendukung juga belum siap. Tapi kalau bicara tentang mobil listrik, Wuling sudah punya platform-nya di Cina. Secara teknologi siap, tinggal tunggu implementasinya di Indonesia,” ujar Dian di bilangan Tangerang Selatan, Selasa 12 November 2019.
Meski begitu, saat semuanya sudah beres dan dirasa siap, Wuling bisa saja memproduksi unitnya di Indonesia. Akan tetapi, tidak dalam waktu dekat.
“Peluang memproduksi mobil listrik di Indonesia ada, semuanya pasti bisa. Tapi kini kami sedang fokus melakuan riset pasar dan melihat bagaimana demand-nya terhadap konsumen di sini,” kata dia.
Seperti diketahui, mobil yang pernah nongol di pameran Indonesia Electric Motor Show atau IEMS 2019 tersebut, dibekali baterai Lithium-ion 220 Volt, dengan motor listrik synchronous tipe Permanent Magnet. Tenaga maksimumnya 29 kilowatt atau setara 40 daya kuda dan torsi puncak 110 Newton meter.
Kendati mungil, nyatanya toh dua mobil itu terbilang kencang. Saat dipacu di permukaan jalan rata, kecepatan maksimumnya tembus 100 kilometer per jam. Dalam kondisi baterai penuh, baik E100 dan E200 bisa digunakan untuk menempuh perjalanan sejauh 200 kilometer. (re2)