Pengamat Sebut Langkah Esemka Luncurkan Pikap Sudah Tepat
100kpj – Pemerintah melalui PT Solo Manufaktur Kreasi meluncurkan produk pertama Esemka beberapa waktu lalu. Mobil yang kelahirannya sudah dinantikan sejak lama itu bernama Bima, dan berasal dari segmen komersial yakni pikap.
Langkah Esemka memilih pikap sebagai produk pertama mendapat tanggapan beragam dari masyarakat Indonesia. Sebagian merasa setuju, namun tak sedikit juga yang menolak lantaran tak banyak konsumen yang berminat membeli mobil jenis tersebut.
Apalagi, sebelum pikap Bima dirilis, Presiden Joko Widodo sempat memamerkan mobil Esemka dengan model sport utility vehicle atau SUV saat masih menjabat sebagai Walikota Solo. Sontak, masyarakat pun berharap, pabrikan yang bermarkas di Boyolali, Jawa Tengah itu bisa menghadirkan unit yang sama untuk dipasarkan ke konsumen umum.
Lantas, apakah keputusan Esemka yang lebih memilih pikap ketimbang SUV sebagai produk pertama merupakan langkah keliru? Nyatanya, tidak juga.
Pengamat otomotif senior bernama Bebin Djuana berpendapat, apa yang telah diputuskan Esemka sebenarnya sudah tepat. Hal tersebut mengacu pada fungsi kendaraan niaga yang diklaim cocok dengan karaktersik negara secara geografis.