Melihat Harga Chevrolet Bekas di Pasaran, Babak Belur?
100kpj – General Motors akhirnya memilih pamit mencabut kuku bisnisnya di Indonesia. Produsen otomotif pemegang merek Chevrolet itu angkat kaki, lantaran sejumlah hal, salah satunya karena produk yang ditawarkan sepi peminat.
Lantas, pasca sepeninggal GM Indonesia, tentu banyak pihak yang penasaran bagaimana versi bekasnya di pasaran, apakah sepi peminat, atau sebaliknya?
Menurut Pedagang dari showroom Welvaart Motor Internasional di Mega Glodok Kemayoran Jakarta, Ian, di pasaran, merek Chevrolet ternyata masih cukup diminati pembeli. Meski tak banyak pedagang yang berani menampungnya, paling tidak ada dua model yang banyak diburu konsumen, yakni mobil gagah Captiva dan mobil keluarga bangku tiga baris bernama Spin.
Kedua mobil tersebut memiliki harga murah, jika dibandingkan dengan produk sejenis di kelasnya. Apalagi, untuk Chevrolet Spin memiliki dua pilihan mesin, yakni bensin dan diesel.
Kata dia, pasaran harga Spin yang dijual kisaran Rp120 juta untuk keluaran 2014 bertipe bensin. Harga itu pun katanya masih bisa dinegosiasi.
"Kalau yang mesinnya diesel, biasanya lebih mahal Rp10 juta dari pasaran harga Spin bensin. Tetapi banyak yang mencari, karena di segmen low MPV itu kan enggak ada mobil diesel. Makanya, tetap banyak pedagang mau jual Chevrolet," ucapnya.
Terkait profil pembeli mobil Chevrolet bekas, Ian mengatakan, biasanya orang-orang yang menginginkan model dan merek kendaraan yang tidak pasaran. Selain itu, pembeli mobil merek Amerika Serikat itu kebanyakan berasal dari kota-kota besar.
"Pembeli Chevrolet second itu ada yang baru mau punya mobil, ada yang memang fanatik dengan mereknya. Jadi pembeli sudah tahu produknya, nyamannya, terus enggak pusing sama servis dan sparepart harus cari di mana, biasanya begitu," tuturnya.
(Laporan: Pius Yosep Mali/VIVA)