Enggak Mau Bebankan Negara, Prabowo Tolak Gunakan Mobil Dinas?
100kpj – Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024, Prabowo Subianto mendapat sorotan lantaran dirinya masih bertugas menggunakan mobil pribadi, bukan mobil dinas. Padahal, pemerintah sudah menyediakan unitnya untuk digunakan dirinya selama menjabat di Kementerian.
Ketua umum Partai Gerindra itu hanya meminta pelat nomor kedinasan, kemudian ia pasangkan pada Toyota Alphard berkelir putih miliknya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara atau Setneg, Setya Utama, mengatakan tidak ada larangan untuk para menteri Kabinet Indonesia Maju atau pejabat negara setingkat menteri memakai kendaraan mobil pribadi.
"Silakan saja. Di kabinet sebelumnya kan ada juga yang pakai mobil pribadi," ujarnya di Jakarta, Rabu 30 Oktober 2019.
Salah satu alasannya, kata dia, adalah para menteri sudah merasa tak nyaman dengan kondisi mobil dinas yang diberikan sebagai fasilitas saat ini, yakni Toyota Crown model lama. Sebagian dari mereka membutuhkan mobil baru dengan ruang yang lebih lega.
Pada kesempatan terpisah, anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade menyebut Prabowo menolak mobil dinas lantaran prinsip pribadinya yang tak ingin membebankan negara.
"Memang betul Pak Prabowo masih pakai mobil pribadi, dan itu bagus. Pak Prabowo tidak mau membebankan negara dengan pakai mobil dinas dan tidak mengambil gaji," ujarnya.
Alih-alih membicarakan fasilitas negara, Andre justru menginginkan masyarakat Indonesia mendoakan dua perwakilan Gerindra di kabinet Indonesia Maju, Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo agar selama menjabat bisa menjalankan fungsi serta tugasnya dengan baik.
(Laporan: Ahmad Faris / VIVA.co.id)