Komunitas Chevrolet Anggap GM Minggat dari Indonesia karena Hal Ini
100kpj – General Motors memutuskan untuk menghentikan penjualan mobil Chevrolet di Indonesia pada Maret 2020 mendatang. Hal tersebut dilakukan karena Indonesia tidak menjadi negara yang menguntungkan untuk penjualan Chevrolet.
President GM Asia Tenggara Hector Villarreal mengatakan, keputusan pahit tersebut diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan yang menyeluruh dari berbagai rencana bisnis, yang memungkinan bagi GM Indonesia di masa akan datang.
“Di Indonesia kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan berkesinambungan,” ujarnya dalam keterangan resminya.
Menggapi hal tersebut founder komunitas Captiva Indonesia dan SUV Brotherhood Community, Bagus Moker angkat bicara. Dia mengaku, bahwa GM Indonesia tidak memberikan kabar soal kepergiannya dari Tanah Air di tahun depan.
“Jadi kami anggapnya mereka minggat saja, karena saya juga tahu dari baca beritanya. Hubungan mereka juga sudah renggang, kecuali dulu dekat dengan komunitas-komunitas tapi mulai belakangan ini yah menjauh,” tuturnya kepada 100kpj, Selasa 29 Oktober 2019.
Menurutnya, menjauhnya produsen mobil asal Amerika Serikat itu dengan komunitas sepertinya GM memang sudah merencanakan pentupannya dari jauh-jauuh hari. Maka saat mendegar kabar tersebut Moker cukup terkejut.
“Karena kalau menurut kami rugi itu karena salah mereka sendiri memasukan mobil ke Indonesia selalu telat tidak sesuai momentum. Kemudian banyak model bagus di luar tapi enggak dibawa. Kalau harga menurut saya tidak masalah penempatannya, dan menurut saya Chevrolet itu memiliki mesin yang bandel dan keamanannya cukup baik,” tuturya.