Era Mobil Listrik Dimulai, Menteri Jonan Singgung Peran Polisi
Selasa, 15 Oktober 2019 | 16:04 WIB
100kpj – Era mobil listrik di Tanah Air terus digenjot. Setelah aturan mengenai mobil listrik diteken pemerintah, kini penggunaan mobil ramah lingkungan itu terus dikampanyekan agar dilirik masyarakat.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan menegaskan, pihaknya bersama para stakeholder terkait lainnya, hingga kini masih terus berupaya mendorong masyarakat agar segera menggunakan kendaraan listrik.
Meski demikian, Jonan mengakui, upaya yang bertujuan untuk menekan penggunaan BBM yang saat ini kerap harus impor itu, juga membutuhkan peran aktif pihak kepolisian dan Kementerian Perhubungan.
"Seperti misalnya di Beijing, itu pemerintahnya mengatur (penggunaan mobil listrik) gampang. Karena yang bisa mendorong mobil listrik itu ya Polisi dan Menhub," kata Jonan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 14 Oktober 2019.
Dengan melihat bagaimana cara Pemerintah China dalam hal penerapan kebijakan mobil listrik, Jonan mengusulkan metode serupa, yakni soal kemudahan mendapatkan pelat nomor kendaraan, bagi para pengguna mobil listrik tersebut.
Selain itu, lanjut Jonan, hal itu juga harus diselaraskan dengan program dan proses lelang untuk mendapatkan pelat nomor, bagi masyarakat yang akan membeli kendaraan berbahan bakar minyak.
Jonan menilai, cara Pemerintah China itu cukup ampuh menekan penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil, sehingga masyarakat akan cenderung lebih memilih untuk membeli dan menggunakan kendaraan listrik tersebut.
Dia pun berharap agar mekanisme dan program serupa juga bisa diterapkan di Tanah Air, demi memperlancar program penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
"Di Beijing itu, setiap enam bulan sekali, ada kesempatan untuk lelang pelat nomor. Jadi mereka bisa beli mobil, tapi enggak ada pelat nomornya karena harus diundi dan ada kuotanya," kata Jonan.
"Kecuali bagi mereka yang membeli mobil listrik, itu mereka bisa langsung dapat (pelat nomor). Mungkin polisi juga bisa seperti itu," ujarnya.
(Laporan: Muhammad Yudha Prasetya/VIVAnews)
Berita Terkait
Mobil
22 November 2024
Terlaris di Vietnam, Vinfast Serah Terima Unit VF5 ke Konsumen di GJAW 2024
Mobil
19 November 2024
Pemerintah Bebaskan PPnBM Mobil Listrik Impor, Ini Rinciannya
Mobil
18 November 2024
Hyundai Bidik Konsumen seperti Ini untuk Mobil Listrik Ioniq 5 N
Mobil
15 November 2024
Sehari Menjadi Pembalap di Sirkuit Mandalika Bersama Hyundai Ioniq 5 N
Mobil
14 November 2024
Hyundai Pede Mobil Sport Listrik Ioniq 5 N Buatan Indonesia Bisa Laris
Mobil
13 November 2024
Hyundai Ioniq 5 N Cicipi Aspal Sirkuit Mandalika
Mobil
11 November 2024
Mobil Listrik Neta V Ludes Terbakar di Jalan Tol Usai Tabrak Ban
Mobil
11 November 2024
Harga Rp860 Juta Mobil Listrik Mazda Cuma Bisa Jalan 200 KM, Siapa yang Beli?
Mobil
7 November 2024
Suzuki Jimny Tidak Akan Dijadikan Mobil Listrik, Diduga Jadi Hybrid
Mobil
6 November 2024
Banjir Promo, Selama November Beli Mobil Wuling di 4 Mall Ini Banyak Untungnya
Terpopuler
Mobil
24 November 2024
Prabowo Minta Pabrikan Otomotif Kerja Sama Bikin Mobil Indonesia
Mobil
23 November 2024
Beli Mobil Baru di GJAW 2024 Bisa dapat Daihatsu Rocky Gratis Jika Beruntung
Mobil
23 November 2024
Video: Apa Istimewanya New Hyundai Tucson Hybrid di Indonesia
Mobil
22 November 2024
Mobil Hybrid Wuling Diganjar Garansi Seumur Hidup di GJAW 2024
Mobil
22 November 2024