Test Drive Daihatsu Sigra Baru, Ini Kekurangan dan Kelebihannya
Sistem pengereman depan disk brake, belakang tromol dan dilengkapi ABS (Anti-Lock Brake System) dan EBD (Electronik Braking Distribution) untuk tipe tertinggi. Untuk tipe R Deluxe yang kami coba velgnya sudah alloy racing berukuran 14 inci dibalut ban 175/65 depan belakang. Sedangkan tipe M dan X ukuran velg dan ban sama namun belum racing, dan tipe X velg 13 inci model kaleng dibalut ban 155/80 depan belakang.
Mesin
Mobil yang kami coba adalah transmisi manual bermesin 3NR-VE DOHC Dual VVT-i kapasitas 1.197cc empat silinder. Tenaganya tidak ada perubahan dari versi sebelumnya, yakni 86,7 daya kuda di 6.000 rpm dan torsi 105 Newton meter di 4.200 rpm.
Pertama kali dinyalakan, sensasi raungan mesin LCGC masih terdengar ke dalam kabin. Tenaga yang kami rasakan tetap mencirikan Sigra, di mana rasio gigi satunya cukup panjang dengan tenaga yang tidak terlalu nendang di putaran bawah.
Saat kami melahap jalan menanjak dengan permukaan yang agak tidak rata di kawasn Cikole, Lembang agak tricky jika diajak stop and go. Karena kaki harus siap-siap pindah ke pedal rem, mengingat torsinya baru terasa di atas 2.000 rpm.
Maka saat menanjak dari posisi diam lalu berjalan, raungan mesin agak tinggi. Namun kalau momentum sudah pas, atau kondisi berjalan tidak terlalu ngos-ngosan dan masih dikatakan aman untuk mobil bermesin 1.200cc berpenggerak depan.