Setelah Leaf, Nissan Kembali Merilis Mobil Listrik untuk Perkotaan
100kpj – Setelah sukses memasarkan Nissan Leaf dan menjadi mobil listrik terlaris di dunia. Pabrikan mobil asal Jepang tersebut kembali merilis mobil full listrik terbarunya yang diberi nama IMK, Rabu 2 Oktober 2019.
Namun belum untuk diproduksi massal alias masih menjadi konsep. IMK memiliki akselerasi yang cukup baik, tenaga di putaran bawahnya pun tetap responsif untuk melintas di jalan dalam kota dengan kondisi macet.
Memang tidak dijelaskan soal spesifikasi dari baterai dan motor listriknya, wajar karena ini IMK masih konsep. Yang menariknya, mobil tanpa suara ini sudah ditanamkann fitur ProPilot 2.0 atau generasi terbaru.
Berkat fitur tersebut, IMK bisa berjalan sendiri tanpa perlu mengendalikan setir dan menginjak pedal gas atau rem. Artinya ProPilot ini sudah sepenuhnya autonomous, berbeda dengan ProPilot yang bersarang di Serena baru.
Bahkan berkat teknologi tersebut, pengemudinya tidak perlu repot ketika parkir. Karena IMK bisa mencari lahan parkir sendiri dan memposisikan dirinya dengan tepat, dan Anda bisa memanggil mobil tersebut.
Seperti halnya menyewa parkir valet, di mana mobil akan menghampiri Anda di lobi mal. Tapi bedanya IMK berjalan sendiri tanpa perlu dikemudikan, dan menghampiri pemiliknya seperti hewan peliharaan yang nurut dengan majikannya.
Fitur ini awalnya hanya dimiliki Tesla Model 3 yang disebut Enhanced Summond. Selain itu, mobil listrik buatan Nissan tersebut dapat menghubungkan pemiliknya lewat data yang sudah diatur dan tersimpan di smartphone.
Jika sudah terkoneksi, ketika pemiliknya masuk ke dalam mobil akan menyesuaikan kondisi nyaman si pemiliknya. Mulai dari posisi kursi, suhu ruangan, pencahayaan interior hingga rute perjalanan yang biasa ditempuh.
Executive Design Director Nissan Satoru Tai mengatakan, Nissan IMK didesain sesuai untuk lingkungan perkotaan moderen maupun di kota-kota kecil Jepang. Mobil ini tidak terkekang konsep konvensional segmen kei car.
“Mobil ini adalah mobil listrik mewah, yang saya harapkan akan dikemudikan oleh banyak pelanggan,” ujar Satoru dalam siaran persnya yang diterima 100kpj.com, Rabu 2 Oktober 2019.
Dimensi IMK memang seperti mobil perkotaan yang ada di Negeri Sakura atau yang lebih dikenal kei car. Panjangnya saja tidak sampai empat meter atau 3.434 mili meter, lebar 1.512 mm, dan tingginya 1.644 mm.
Kemampuan lain yang dimiliki IMK bisa menjadi genset saat lisrik di rumah mati, artinya sama dengan Nissan Leaf. Sangking canggihnya, mobil tanpa emisi tersebut bisa memberikan informasi soal keadaan jalan di sekitar. Sekadar informasi, IMK akan dihadirkan ke publik untuk pertama kalinya di Tokyo Motor Show 2019.