Penjualan LCGC Menurun, Honda Brio Salip Daihatsu Sigra
100kpj – Sejak kemunculannya beberapa tahun lalu, mobil yang dikategorikan sebagai Low Cost Green Car (LCGC) digandrumi masyarakat Indonesia. Dengan harga terjangkau, Anda bisa memiliki mobil baru dari merek-merek ternama.
Namun lambat laun banderol LCGC mulai merangkak naik, hal itu disebabkan dari beberapa faktor. Salah satunya dari kenaikkan bahan baku yang membuat ongkos produksi meningkat, hingga penyesuaian BBN (Bea Balik Nama).
Maka tidak heran jika sebutan mobil harga terjangkau rasanya sudah tidak tepat. Sebab banderol mobil LCGC paling murah saat ini hanya Daihatsu Ayla tipe terendah, yakni Rp98 jutaan dan tidak dilengkapi pendingin ruangan.
Selebihnya sudah di atas Rp100 juta, bahkan sekelas Honda Brio Satya tipe terendah sudah mencapai Rp140 jutaan. Bicara soal total penjualan, ternyata tahun ini pengiriman mobil LCGC dari pabrik ke diler angkanya merosot tajam.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales LCGC dari Januari sampai Agustus 2019 hanya menorehkan angka 137.406 unit. Sementara tahun lalu dalam periode yang sama 232.565 unit.
Dalam rentang waktu delapan bulan tersebut, di tahun ini Daihatsu Sigra masih jadi yang terlaris dengan capaian 34.351 unit. Kemudian posisi kedua ditempati Brio Satya yang berhasil terjual 33.438 unit, lalu Toyota Calya 30.491 unit.