Enggak Ada Unit, Suzuki Indonesia Menutup Pemesanan Jimny

100kpj – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) agen pemegang merek mobil Suzuki di Indonesia resmi merilis harga Jimny terbaru di Juli 2019. Namun di April mereka terang-terangan membuka keran pemesanan bagi konsumen yang tertarik.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), PT SIS mengirimkan Jimny terbaru ke diler sejak Juni 2019. Saat itu mobil berjenis Sport Utility Vehicle tersebut dirikim 180 unit ke jaringan diler.

Dan tipe paling banyak dikirim transmisi matik single tone, yakni 110 unit. Kemudian di Juli pengiriman unit mulai menurun, jumlahnya hanya 115 unit dan lagi-lagi tipe matik dengan satu warna paling banyak terkirim, yakni 70 unit.

Lalu memasuki Agustus, penjualannya dari pabrik ke diler hanya 63 unit. Artinya kuotanya memang terbatas untuk pasar Indonesia, mengingat mobil berpenggerak empat roda itu statusnya masih impor secara utuh dari Jepang.

Oleh sebab itu, konsumen yang ingin melakukan pemesanan saat ini pun sudah tidak bisa. Produsen mobil berlogo S tersebut secara gamblang menutup keran pemesanan SUV legendarisnya tersebut, sampai tahun depan.

“Evaluasi dulu sampai bulan Mei 2020. Untuk sementara tidak terima inden dulu,” ujar 4W Direktur Marketing PT SIS, Donny Saputra saat dihubungi 100kpj.com, Senin 30 September 2019.

Melihat data pengiriman unit dari pabrik ke diler selama tiga bulan, totalnya 358 unit. Namun sampai sekarang, pengiriman unit ke konsumen belum merata. Sebab penjualan ritel atau diler ke konsumen angkanya tidak sesuai.

“Konsumen yang belum dapat kami check ulang dari masing-masing daerah, takutnya ada pemesanan ganda. Waktu pengiriman memang butuh proses BBN (Bea Balik Nama) dan sebagainya, sekarang 200 unit (sudah sampai konsumen),” tuturnya.

Jimny terbaru ditawarkan dalam empat varian. Untuk mesinnya berkode K15B kapasitas 1.462cc sama dengan Ertiga. Tenaga maksimalnya 102 daya kuda di 6.000 rpm, dan torsi maksimum 130 Newton meter di 4.000 rpm dengan sistem pengabutan injeksi.