Lebih dari Separuh Populasi Mobil di Asia Tenggara Adanya di Indonesia
100kpj – Di Tanah Air, industri otomotif di sektor roda empat memang belum sebesar sepeda motor. Namun, apabila dibandingkan dengan negara lain, terutama di Asia Tenggara, Indonesia masih yang paling dominan dengan menyumbang 60 persen populasi mobil di kawasan ASEAN.
Angka tersebut tentu sangat tinggi. Sebab, 40 persen sisanya merupakan sumbangsih kolektif dari sembilan negara lain.
Melansir laman Paultan, Jumat 27 September 2019, sekurangnya ada 220 juta unit mobil yang tersebar di seluruh negara di kawasan Asia Tenggara. Angka tersebut merupakan hasil perhitungan tahun 2017, di mana jumlahnya mengalami peningkatan 167,8 persen dibandingkan 2005 silam.
Dari 220 juta unit itu, sekurangnya ada 130 juta unit mobil yang berada di Indonesia. Tentu, angka tersebut terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Tingginya angka pengguna mobil di Tanah Air, tak lain dan tak bukan disebabkan oleh populasi penduduk yang besar. Sebab, apabila diukur menggunakan skala rasio, jumlah populasi kendaraan roda empat di Indonesia toh tak sebanyak negara Asia Tenggara lainnya, dengan hanya menduduki urutan kelima.
Berdasarkan data yang dihimpun laman Seasia.co, setiap seribu penduduk Indonesia, hanya ada 87 orang yang memiliki mobil. Sedang yang tertinggi adalah Brunei Darussalam, di mana skala rasionya berada di angka 721 banding seribu penduduk. Artinya, di negeri berjuluk Petro Dollar itu, kecenderungan warganya membeli mobil sangat tinggi.
Panjang Jalan
Besarnya populasi kendaraan di suatu negara, harus diimbangi dengan ketersediaan infrastruktur yang memadai. Salah satunya, jalan raya.
Indonesia merupakan negara dengan wilayah terluas di Asia Tenggara. Maka menjadi pantas, jika cakupan jalan rayanya merupakan yang terpanjang di kawasan tersebut.
Apabila dikalkulasikan, seluruh jalan raya di Asia Tenggara memiliki panjang total 1,8 juta kilometer, atau meningkat 48,1 persen dari 11 tahun sebelumnya. Indonesia memiliki jangkauan jalan raya terpanjang, yakni 539,4 ribu kilometer, sedang Vietnam di peringkat dua dengan 370,6 ribu kilometer. Disusul Malaysia dan Thailand di belakangnya.