Harga dan Spesifikasi All New Corolla yang Mendarat di RI
100kpj – PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan All New Corolla Altis di Jakarta, Kamis 12 September 2019. Corolla terbaru hadir dalam tiga varian dengan ubahan yang meliputi eksterior, interior, dan fitur-fiturnya.
“Kami optimis kehadiran tiga varian All New Corolla Altis ini akan memberikan dinamika baru pada pasar otomotif nasional, terutma di segmen sedan,” ujar Marketing Director PT TAM, Kazunori Minamide saat peluncuran di Jakarta.
Corolla generasi keempat tersebut menggunakan platform TNGA (Toyota New Global Architecture) sama dengan Camry baru dan C-HR. Maka meski dimensinya lebih bongsor, namun saat bermanuver lebih stabil.
Sedan yang dibawa utuh dari Thailand itu memiliki panjang 4.630 mili meter, lebar 1.780 mm, tinggi 1.435 mm dan wheelbasenya 2.700 mm. Artinya lebih panjang 10 mm, lebih lebar 5 mm, namun lebih rendah 20 mm.
Untuk pertama kalinya juga, produsen mobil Toyota tersebut menjual produk yang sudah dilengkapi fitur keselamatan Toyota Safety Sense (TSS). Dan fitur keselamatan tersebut sudah bersarang pada Corolla terbaru.
Nah di dalam fitur TSS itu meliputi empat teknologi. Yang pertama PCS (pre collision system), dilengkapi sensor radar dan kamera di depan. Fungsinya untuk memperingati pengemudi sebelum terjadi tabrakan dengan objek di depan.
Bahkan saat keadaan genting, fitur tersebut dapat melakukan pengereman sendiri. Yang kedua adalah DRCC (dynamic radar cruise control), fungsinya dapat menjaga kecepatan mobil dengan konstan di atas 50 kilometer per-jam.
Sistem ini juga dapat memantau keberadaan kendaraan lain di depan dan menjaga jarak aman. Jika ada mobil lain masuk ke jalur depan secara tiba-tiba, sistem secara otomatis mengurangi kecepatan atau melakukan pengereman.
Yang ketiga adalah LDA (lane departure alert with steering assist), fungsinya mengantisipasi potensi kecelakaan akibat microsleep atau tertidur tiba-tiba. Mengandalkan sensor kamera, sistem ini akan membaca marka jalan.
Jika mobil sudah keluar marka jalan, secara otomatis setir akan berbelok sendiri untuk mengembalikan posisi di jalur utama. Fitur terakhir adalah AHB (automatic high beam), lampu jauh menyala otomatis saat keadaan jalan terlalu gelap.
Namun ketika ada kendaraan lain dari arah berlawanan, intensitas cahaya pada lampu utamanya akan menurun agar pengguna kendaraan lain itu tidak silau. Corolla baru juga dibekali head up display untuk memantau kecepatan tanpa harus melihat speedometer.
Tapi fitur head up display itu hanya berada di tipe V dan Hybrid, begitu pun AC dua zona. Sementara untuk fitur electronic parking brake ada di semua tipe. Untuk sistem hiburan dilengkapi layar sentuh yang ukurannya beda-beda.
Untuk tipe G dan V head unitnya berukuran 7 inci, dan Hybrid ukurannya 8 inci bahkan terintegrasi dengan gawai. Demi memberikan sensasi berkendara yang lebih agresif, Corolla tipe G dan V memiliki drive mode sport.
Jantung pacu tidak ada perubahan, sedan yang kelasnya di bawah Camry itu masih mengandalkan mesin bensin empat silinder berkode 2ZR-FE berkapasitas 1.798cc. Tenaga maksimalnya 140 daya kuda di 6.400 rpm dan torsi 171,6 Newton meter di 4.000 rpm.
Sementara untuk varian Hybrid, tetap mengkombinasikan mesin bensin berkapasitas 1.798cc dengan motor listrik. Namun tenaga dari mesin pembakarannya tersebut lebih kecil, hanya 95 dk, tapi tenaga dari motor listriknya 72 dk.
Jika dijumlahkan tenaga maksimalnya 167 dk, lebih besar dari varian mesin konvensional. Varian mesin pembakaran, untuk menempuh kecepatan 100 km/jam butuh waktu 13,7 detik, sedangkan versi hybrid waktunya hanya 12,6 detik.
Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, setelah dilakukan pengetesan jalan, konsumsi bahan bakar versii hybrid lebih irit 70 persen dan emisi gas buangnya lebih baik 60 persen dari mesin konvensional.
Soal harga, Corolla baru ditawarkan tiga varian dengan transmisi matik. Untuk tipe G AT dibanderol Rp468,2 juta, tipe V AT Rp489,3 juta, dan Hybrid AT Rp566,3 juta on the road Jakarta. Artinya ada kenaikkan harga dari versi sebelumnya.
Di mana tipe G awalnya hanya tersedia transmisi manual dijual Rp441,55 juta dan tipe V AT harganya Rp476,05 juta berarti untuk varian menengah itu ada kenaikkan Rp13,25 juta.