Pantas Mirip Changan, Ternyata Esemka Kerjasama dengan China
Rabu, 11 September 2019 | 14:12 WIB
100kpj – Mobil pikap Bima keluaran Esemka disebut-sebut memiliki kemiripan dengan Changan Star Truck, asal China. Ternyata, hasil produksi PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) memang memiliki kerjasama dengan China dalam memproduksi Bima.
Esemka baru saja merilis Bima, mobil berjenis pikap dengan dua varian mesin 1.300cc dan 1.200cc. Sekilas mirip dengan Star Truck,
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartato mengakui Esemka memang ada kerjasama dengan negeri Tirai Bambu tersebut.
Namun, dia menegaskan, kerja sama dalam memproduksi satu mobil antarindustri otomotif dua negara, merupakan hal yang biasa di dunia. Sehingga, seringkali produksi satu mobil suatu industri akan serupa dengan lainnya.
Hartato mengambil contoh mobil produksi Proton asal Malaysia, juga pernah memiliki kemiripan dengan mobil produksi Suzuki Indonesia, yakni Suzuki Ertiga. Sebab, Ertiga produksi Proton melakukan importasi komponen kendaraannya terurai atau Complete Knocked Down (CKD) dari Suzuki Indonesia.
"Ya pasti (hasil kerja sama dengan perusahaan China). Antara pabrikan punya kerja sama, seperti dulu Proton pernah kerja sama dengan Suzuki Indonesia, sehingga impor CKD dari Indonesia. Di Indonesia, namanya Suzuki Ertiga. Di sana, namanya Proton," ujar Hartato dilansir dari VIVAnews.
Lebih lanjut, dia mengatakan industri-industri mobil nasional negara lainnya juga melakukan cara yang serupa. Misalnya, mobil nasional asal Vietnam, yakni VinFast juga dirakit dari komponen kendaraan produksi BMW asal Jerman.
"Ya kan, kalau mobil multi platform, kan biasa kita enggak pernah bilang Vietnam jiplak BMW. Kan enggak, karena mereka ada perjanjian. Jadi, itu biasa. Sama seperti Fiat di Italia, di spanyol Seat. Itu platformnya sama, tetapi desainnya berbeda sedikit," tegas Airlangga.
Karena itu, dia menekankan, produksi Bima yang mirip dengan Changan Star Truck, tidak bisa dikaitkan dalam persoalan jiplak menjiplak, melainkan tercipta karena adanya kerja sama multiplatform antarindustri otomotif.
"Jadi, sudah biasa multiplatform. Mercedes di Korea, jadinya SsangYong. Kita enggak bisa bilang SsanYong jiplak, ini bukan soal jiplak-jiplakan, tetapi multisource dan multiplatform dan mereka punya kerja sama," paparnya.
Berita Terkait
Mobil
19 Januari 2024
Tak Ada Esemka, Pameran IIMS 2024 Targetkan Transaksi Rp5,3 Triliun
Mobil
28 November 2023
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla Singgung Esemka, Indonesia Belum Bisa Bikin Mobil
Mobil
20 November 2023
Sebelum Prabowo Janjikan Indonesia Bikin Mobil Sendiri, Ada Mobnas Apa Saja?
Mobil
7 September 2023
Mengikuti Jejak VinFast, Presiden Jokowi Lobi Vietnam Bikin Mobil Listrik Bareng
Mobil
27 Mei 2023
Warga Heboh Lihat Mobil Esemka Bima Keliling Jualan Tahu Bulat, Bukan Gaib!
Mobil
3 Maret 2023
Esemka Klaim Miliki 200 Karyawan dan Tak Pernah PHK Selama Pandemi
Mobil
2 Maret 2023
Penasaran Kenapa Mobil Esemka yang Dijual Cuma Ada Warna Putih?
Mobil
28 Februari 2023
Esemka Persiapkan 3 Dealer Baru Guna Memenuhi Kebutuhan Konsumen
Mobil
27 Februari 2023
Usai Ikut IIMS 2023, Esemka Diajak Pameran Kendaraan Listrik Periklindo
Mobil
26 Februari 2023
Ketika Bos Esemka Goda Kaesang Pangarep Beli Mobilnya, Apa Responnya?
Terpopuler
Mobil
22 November 2024
Mitsubishi XForce dengan Fitur Diamond Sense Meluncur di GJAW 2024
Mobil
21 November 2024
New Hyundai Tucson Hybrid Meluncur di RI, Begini Spesifikasi dan Harganya
Mobil
21 November 2024
Beda Kelas Harga Hyundai Tucson Baru Lebih Mahal dari Yaris Cross dan Honda HR-V, Pilih Mana?
Mobil
21 November 2024
Avanza Masih Jadi Mobil Bekas Paling Diminati di Balai Lelang, Kalau Motor?
Mobil
20 November 2024