Harga Mobil Esemka Cuma Rp95 Juta, Jokowi Yakin Laris Manis

100kpj – Merek mobil Esemka awalnya diduga sebagai alat kampanye bagi pejabat yang berkepentingan. Sebab, merek mobil buatan anak bangsa itu muncul saat momen-momen tertentu, lalu tiba-tiba hilang. 

Namun kini merek mobil yang dicetuskan oleh Sukiyat itu akhirnya menemukan titik terangnya. Pasalnya PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) didapuk sebagai pemegang merek sekaligus pabrikan Esemka.

Membuktikan komitmen terjun ke pasar otomotif Tanah Air, PT SMK hari ini resmi meluncurkan produk pertamanya, yakni Bima. Mobil berjenis pikap tersebut ditawarkan dua varian, yakni mesin 1.300cc dan 1.200cc.

Presiden Jokowi turut hadir dalam peluncurannya, untuk memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang terlibat. Karena telah merealisasikan mimpinya saat menjadi Walikota Solo, yang sempat berjanji akan memproduksi Esemka.

“Yang penting di sini adalah brand dan principal Indonesia,” ujarnya setelah mencoba mobil Esemka di Boyolali, Jawa Tengah seperti dilansir VIVAnews, Jumat 6 September 2019.

Mantan Gubernur DKI itu menyebut, dengan posisi harga sangat terjangkau pasti Esemka Bima akan diterima baik oleh masyarakat. Terutama pengusaha-pengusaha di daerah yang membutuhkan mobil pengangkut barang.

“Saya melihat harga kompetitif. Saya Tanya, harganya Rp95 juta off the road, feeling saya laku keras,” tuturnya.

Lebih lanjut Jokowi menjelaskan, wajar jika masih ada beberapa kekurangan karena mobil tersebut baru pertama kali diproduksi. Tapi secaar kualitas sudah lebih dari cukup, mengingat ini adalah hasil kerja keras anak bangsa.

“Sekali lagi, ini produksi pertama. Kualitas menurut saya cukup baik. Tapi kalau ada kurang dikit, ya ini produksi pertama. Tapi sudah bagus untuk produksi pertama, baik secara desain,” sambungnya.

Seperti diketahui, komponen lokal yang bersarang di pikap tersebut cukup banyak. Muai dari tangki bahan bakar, grill depan, kaca, aki, fuel filter, oli filter, air filter, belt, ban, velg, jok, bak atau kargo, knalpot, emblem, pelumas, starter assy.

Selain itu masih ada alternator assy, chasis, per daun, radiator, cat, brake shoes, engine mounting, drum brake, shock breaker, dashboard, steer wheel, blok mesin, blok transmisi, ferro casting, dan head linning.

Laporan: Agus Rahmat/Vivanews