Alasan Toyota Tidak Menaikkan Harga Sienta Baru, Takut Enggak Laku?
100kpj – Toyota Sienta menjadi mobil keluarga kurang beruntung dibandingkan model lainnya yang masih satu merek. Sebab penjualan Sienta di Indonesia paling terkecil, hasilnya sangat jauh ketimbang Avanza, Calya, Rush, Innova atau Fortuner sekalipun.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pencapaian Sienta di 2018 lalu hanya 5.113 unit. Sementara periode Januari sampai Juli 2019, penjualan Sienta dari pabrik ke diler hanya mencatatkan angka 412 unit.
Tentu sangat tidak sebanding jika melihat pencapaian model lainnya seperti Avanza dalam periode tujuh bulan di tahun ini terjual 7.362 unit. Dengan begitu Avanza menjadi mobiil terlaris di dalam negeri, lalu Rush di posisi kedua yang terjual 6.311 unit.
Sementara Innova dalam periode yag sama berhasil terjual 3.916 unit, lalu Calya 3.877 unit. Bahkan Fortuner yang ditempatkan sebagai mobil Sport Utility Vehicle dengan harga cukup mahal, penjualannya masih mengagumkan, yakni 2.095 unit.
Meski secara penjualan kurang memuaskan, PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai produsen mobil asal Jepang tersebut tetap mempertahankan Sienta. Bahkan mereka baru saja menyambung nafas mobil pintu geser itu dengan merilis versi faceliftnya.
Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, alasan tetap menjual Sienta di Tanah Air karena melalui survey internal pada awal peluncurannya, Sienta sempat mencuri perhatian konsumen dan berhasi terjual ribuan unit.