Ini Calon MPV Hyundai untuk Saingi Avanza dan Xpander
100kpj – Di negara lain mobil sedan atau Sport Utility Vehicle masih menjadi primadona. Berbeda dengan pasar di Indonesia, masyarakatnya lebih membutuhkan mobil yang bisa menampung banyak penumpang.
Mobil yang dimaksud berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) berkonfigurasi tujuh penumpang. Karena memiliki pangsa pasar terbesar, maka setiap produsen mobil berlomba-lomba menciptakannya.
Di kelas Low MPV ada Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang jadi pemain lama di segmen itu. Bahkan kedua produk tersebut dijuluki mobil sejuta umat, karena populasinya sangat banyak di jalan raya.
Setelah itu beberapa merek melahirkan produk sejenis, seperti Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio. Lalu Mitsubishi tidak tinggal diam, pada 2017 lalu merek mobil berlogo Tiga Berlian itu merilis Xpander.
Bersamaan dengan hadirnya brand baru asal Tiongkok, yakni Wuling Confero. Beberapa negara di Asia juga popular dengan MPV, melihat potensi pasar yang menjanjikan Hyundai pun menyiapkan produk sejenis.
Dilansir Motorbeam, Jumat 30 Agustus 2019, pabrikan mobil asal Korea Selatan itu akan memproduksi massal MPV miliknya yang sempat tertunda pada 2012. Saat itu Hyundai sempat merilis MPV konsepnya bernama Hexa.
Untuk powertrainnya, digadang-gadang merek mobil berlogo H miring itu memanfaatkan dari produk SUV miliknya yaitu Venue. Di India Venue memiliki beberapa pilihan mesin, seperti 1.000cc dan 1.200cc bensin, serta mesin diesel 1.400cc.
Untuk mesin bensinnya dibekali transmisi matik DCT tujuh percepatan. Secara konsep, desain bodi Hexa mempertahankan ciri khas Hyundai, terlihat dari grill trapesiumnya, posisi lampu kabut dibuat futuristik yang letaknya di bumper bawah.
Dikabarkan MPV tersebut baru akan diproduksi massal pada 2021. Lantas apakah akan masuk ke pasar Indonesia sebagai pesaing Xpander dan Avanza?
Saat dikonfirmasi Deputy Marketing Director PT Hyudai Mobil Indonesia sebagai produsennya, Hendrik Wiradjaja memberikan sinyal positif. Dia mengatakan, pasar MPV di Tanah Air menjanjikan dan Hyundai akan masuk ke segmen tersebut.
“Segmen otomotif terbesar di Indonesia adalah MPV. Jadi untuk bersaing kami perlu produk di segmen tersebut. Nanti akan disampaikan pada waktunya, saat ini saya belum bisa berikan informasinya,” ujarnya kepada 100kpj.com, Jumat 30 Agustus 2019.
Hyundai juga membangun pabrik di Indonesia, sebagai basis produksi. Dalam keterangan resmi Kementerian Perindustrian baru-baru ini, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sempat menjelaskan soal kinerja pabrik tersebut.
“Mereka (Hyundai) akan mulai produksi pada tahun 2021, dengan kapasitas 70.000 unit hingga 250.000 unit per-tahun,” tutur Airlangga setelah bertemu Vice President Hyundai Motor Corporation Park Hong Jae di Seoul.
Memang tidak dijelaskan model apa yang akan dibuat, namun menurut Airlangga Hyundai mempunyai target 47 persen dari mobil yang diproduksinya itu untuk pasar domestik. Sedangkan 53 persennya akan di eskpor ke beberapa negara.