Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Toyota, Honda, dan Hyundai Buka Suara Soal Insentif Mobil Hybrid

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia
Sumber :

100kpj - Sebelumnya negara hanya memberikan insentif berupa PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) ditanggung pemerintah untuk mobil listrik murni berbasis baterai, kini mobil hybrid juga diberikan keringanan namun berupa diskon PPnBM.

Setelah melalui proses yang panjang, adanya pro dan kontra terkait teknologi hybrid, akhirnya pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa mobil hybrid berhak menerima insentif.

Toyota di GIIAS 2024

“PPnBM ditanggung pemerintah untuk kendaraan berbasis baterai atau electric vehicle masih dilanjutkan, dan yang terbaru pemerintah memberikan diskon sebesar 3 persen untuk kendaraan bermotor hybrid,” ujar Airlangga Hartarto.

Sejumlah produsen tentu mendapatkan angin segar setelah keputusan itu diumumkan, seperti PT Honda Prospect Motor (HPM), PT Toyota Astra Motor (TAM), dan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).

Berbeda dengan Toyota, atau Hyundai yang sudah memiliki beberapa model di segmen hybrid, namun Honda hanya mengandalkan All New Honda CR-V e:HEV (Hybrid Electric Vehicle) untuk saat ini.

"Kami mengapresiasi kebijakan stimulus yang diberikan pemerintah, karena secara umum dapat membantu menggerakan perekonomian, dan meningkatkan daya beli masyarakat," ujar Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, Yusak Billy, kepada 100kpj.com

"Dan Khusus untuk industri otomotif, terutama kebijakan insentif untuk hybrid, kami akan mempelajari lebih lanjut ya implementasi turunan aturannya serta dampaknya terhadap pasar," lanjutnya.

Sementara menurut Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, tentunya menjadi berita baik saat pemerintah mendukung semua teknologi ramah lingkungan yang ada, termasuk hybrid.

"Berita baik, tentunya untuk support industri otomotif nasional, dan support mobil HEV yang ramah lingkungan. Soal harga (penurunan), dan detil lainnya kami menunggu PMK," kata Anton saat dikonfirmasi.

Saat ini mobil HEV (Hybrid Electric Vehicle) yang dipasarkan Toyota cukup banyak, diantaranya Yaris Cross dan Kijang Innova Zenix yang sudah diproduksi lokal, lalu ada Camry, Alphard, Vellfire, Corolla Cross, terbaru ada All New Prius, dan beberapa lineup Lexus.

Hal yang sama disampaikan oleh Chief Operating Officer PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto saat dihubungi 100kpj.com. Dia menyebut, perusahaan selalu menghargai semua aturan yang dibuat oleh Pemerintah.

"Hyundai akan terus fokus menghadirkan mobil lostrik ramah lingkungan khususnya mobil listrik berbasis baterai (atau BEV). Mobil listrik tetap menjadi prioritas utama kami selaras dengan investasi keseluruhan ekosistem mobil listrik dari Hyundai di Indonesia," tukas Soerjo.

Meski secara lineup EV lebih banyak, namun Hyundai saat ini sudah memiliki dua model hybrid melalui All New Santa Fe yang diproduksi lokal, dan New Tucson dengan status impor. Bahkan tahun depan mereka akan kembali menawarkan mobil hybrid terbarunya.

All New Hyundai Santa Fe Hybrid

"Sebagai salah satu pemain otomotif di Indonesia, kami terus berusaha berkembang melalui investasi di Indonesia dan semoga pemerintah terus mendukung usaha atau investasi dari Hyundai," lanjutnya.

Berita Terkait
hitlog-analytic