Harga Rp860 Juta Mobil Listrik Mazda Cuma Bisa Jalan 200 KM, Siapa yang Beli?
100kpj – PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) tergolong nekat menjual Mazda MX-30 di pasar Tanah Air. Sebab mobil listrik pertama Mazda tersebut harganya terlalu mahal jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan.
Indonesia tergolong negara yang cukup lama menawarkan Mazda MX-30, sebab mobil listrik bergaya SUV kompak itu sudah debut global sejak 2019 melalui Tokyo Motor Show, dan masuk Malaysia sejak 2021.
Mobil listrik yang resmi dipasarkan di RI, Senin 11 November 2024 itu hanya ditawarkan dalam satu varian, dan harganya mencapai Rp860 juta on the road, dengan 8 pilihan warna.
Sementara bagi yang memilih warna premium seperti polymetal grey metallic, soul red crystal metallic with black side panles and roof, dan machine grey metallic ada tambahan Rp4 juta.
Adapun setiap pembelian MX-30 konsumen langsung mendapatkan perangkat wall charger sudah termasuk ongkos pemasangan di rumah, serta portable charger.
Tergolong sangat mahal, terutama Mazda MX-30 hanya dibekali baterai lithium-ion berdaya 35,5 kWh dengan jarak tempuh 200 kilometer berdasarkan pengujian WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure).
Mobil tersebut sudah didukung colokan untuk pengisian daya cepat satu arah, alias DC dengan model CCS2, sehingga mudah mencarinya di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Padahal dengan harga yang lebih murah konsumen bisa memiliki mobil listrik yang lebih mewah, secara dimensi lebih besar, serta jarak tempuh yang lebih jauh. Misalnya Hyundai Ioniq 5, BYD Seal, dan lain-lain.
“Kami merancang Mazda MX-30 bukan hanya sebagai mobil listrik, tetapi juga sebagai mitra dalam berkendara sehari-hari,” ujar Chief Operating Officer PT EMI, Ricky Thio, dikutip dari keterangannya, Senin 11 November 2024.
Secara konsep desain, dan ruang pengemudinya dirancang seperti mobil Mazda pada umumnya, yaitu mengusung filosofi Jinba-Ittai yang diklaim memperioritaskan kesatuan antara pengemudi, dan kendaraan.
“Kodo design yang meinimalis, dan elegan, setiap detail Mazda MX-30 dibuat secara cermat agar perjalanan terasa lebih personal,” katanya.
Soal performanya, SUV pelahap seterum tersebut hanya mampu menghasilkan tenaga 145 PS, dan torsi 271 Nm, disalurkan melalui roda depan.
Beberapa fitur yang tertanam di Mazda MX-30 meliputi G-Vectoring Control Plus yang bisa membuat mobil lebih stabil karena rosi yang disalurkan ke roda disesuaikan saat berbelok, lalu terdapat paddle shift di balik kemudi.
“Mazda MX-30 adalah manifestasi dari idealisme Mazda. Sebuah bukti nyata bahwa Mazda mampu mengubah persepsi publik tentang sensasi berkendara yang diberikan sebuah kendaraan listrik,” tuturnya.
Kira-kira siapa yah yang beli Mazda MX-30 di Indonesia?