Berlimpah Fitur Canggih dan Harga Terjangkau MG 4 EV Laku Keras di Indonesia
100kpj – Morris Garage, atau MG Motors sebagai brand pendatang baru di Indonesia sukses memasarkan mobil listriknya melalui MG 4 EV, dan MG ZS EV. Terutama ketika kedua model tersebut sudah diproduksi lokal.
Mobil listrik MG mulai produksi lokal awal 2024 dengan memanfaatkan fasilitas pabrik SAIC besamaan dengan Wuling Motors yang berlokasi di Greenland International Industrial Center, Cikarang, Jawa Barat.
Sejak dibuat di dalam negeri, dan secara TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) di atas 40 persen, maka harga MG 4 EV turun ratusan juta rupiah dibandingkan pada 2023 saat kondisinya impor utuh dari Thailand.
Di awal pengumuman harga resmi rakitan lokal, MG 4 EV tipe Magnify dilego Rp433 juta, sedangkan dalam kondisi CBU di tahun lalu banderolnya tembis di angka Rp699,9 juta.
Kini setelah mendapatkan insentif pemerintah berupa diskon PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10 persen, harganya menjadi lebih murah lagi, yaitu Rp395 juta on the road Jakarta. Lalu berapa banyak yang beli?
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, penjualan kedua mobil listrik MG dari pabrik ke diler sepanjang Januari-September 2024 mencapai 2.648 unit.
Dari kedua model yang ada, MG 4 EV menjadi yang terlaris. Mobil listrik bergaya hatchback tersebut menjadi tulang punggung dengan pencapaian 1.985 unit, sedangkan MG ZS EV terjual 663 unit.
Tidak heran jika hatchback pelahap seterum itu lebih laris, meski harganya terjangkau namun disematkan segudang fitur canggih, serta memiliki desain eksterior sporti namun tetap seperti mobil masa depan.
"Dengan desain yang berkarakter, inovasi terdepan, dan pengalaman berkendara yang menyenangkan, MG 4 EV menjadi salah satu pilihan kendaraan listrik yang menarik hati konsumen,” ujar Wakil Presiden MG Motor Indonesia, Frank Zhou.
Selain laku keras di Indonesia, menurutnya MG 4 EV juga menjadi salah satu mobil listrik terfavorit di pasar Eropa.
Soal dapur pacunya, mobil listrik bergaya crossover tersebut dibekali baterai lithium-iron phosphate 51 kW (kilowatt), dan jarak tempuhnya 425 kilometer berdasarkan pengujian NEDC (New European Driving Cycle).
Tenaga yang dihasilkan 4 EV berasal dari dinamo berdaya 125 kW, atau setara 170 PS, dan torsi puncak 250 Nm.
Fitur-fitur yang ditawarkan agak mirip dengan ZS EV, termasuk ADAS (Advanced Driving Assistant System) yang membuatnya seperti semi otonom, dan mempermudah pengemudi dalam kondisi tertentu.
Selain itu terdapat MG iSMart yang memungkinkan pemilik memantau kondisi mobil dengan mudah, juga mengaktifkan fitur-fitur dalam kendaraan lewat smartphone, atau bisa diperintah jarak jauh dari jaringan internet.
Fitur i-Smart bisa menjadi remote vehicle control, security alarm, remote vehicle diagnosis, geofence, MG touchpoint dan travel plan.
Lalu ada juga Smart Command atau perintah suara layiknya Wuling, namun masih berbahasa Inggris untuk mengakses beberapa fitur di mobil. Seperti diketahui, interior crossover pelahap seterum itu diberikan kesan mewah.
Salah satunya melalui jok dengan kombinasi bahan semi kulit, dan kain yang sudah elektrik untuk pengemudi dengan 6 pengaturan, kemudian ada wireless charger, dan didukung head unit 10,25 inci yang bisa terhubung Apple CarPlay, dan Android Auto.