Mobil Listrik Neta X Akhirnya Dibuat di Bekasi, Harganya Jadi Berapa?
100kpj - Neta X menjadi mobil listrik ketiga PT Neta Auto Indonesia, setelah Neta V, dan V-II. Mobil listrik bergaya SUV itu resmi diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2024, Juli.
Di awal kemunculannya, Neta X masih berstatus impor dari China, dan soal harga khusus pemesanan di GIIAS dibanderol mulai Rp460 juta, sampai Rp490 juta. Tapi, kini mobil SUV pelahap seterum tersebut sudah diproduksi di Bekasi, Jawa Barat
"Kami berterima kasih kepada mitra kami, yaitu PT Handal Indonesia Motor, yang turut bekerja sama dan mendukung kami dalam perakitan mobil listrik NETA X secara lokal ini," ujar Wakil Presiden of Overseas Bisnis Neta Auto, Liu Lei, dikutip dari keterangannya, Sabtu 14 September 2024.
Mobil listrik yang menjadi model kedua Neta dengan status produksi lokal tersebut sudah memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar 44 persen. Artinya berhak mendapatkan insentif dari pemerintah berupa diskon PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10 persen.
Liu menjelaskan, bahwa tahap awal kapasitas produksi Neta secara keseluruhan di pabrik tersebut mencapai 27 ribu unit per tahun. Perusahaan juga terus meningkatkan kandungan lokal produk-produknya yang dirakit di dalam negeri.
Salah satu mitra yang digandeng untuk meningkatkan komponen lokal mobil listrik Neta, adalah PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia sebagai penyedia baterai lithium ferrophosphate, atau LFP yang digunakan pada Neta X, dan Neta V-II.
"Dengan kerja sama antara Neta, dan para mitra lokal, kami optimis kolaborasi ini dapat menghasilkan mobil listrik berkualitas terbaik dan dengan komponen lokal yang memenuhi regulasi pemerintah, serta mendorong perkembangan industri komponen dalam negeri," tuturnya.
Sementara menurut Managing Director Neta Auto Indonesia, Peter Zhang, dimulainya produksi perdana Neta X ini, perusahaan berharap dapat memenuhi permintaan akan mobil listrik yang cerdas, dan ramah lingkungan untuk jangka panjang. Bukan hanya untuk pasar domestik, melainkan ekspor.
"Ke depannya, kami juga berharap pabrik ini dapat menjadi basis produksi untuk mendukung ekspor produk Neta dari Indonesia ke seluruh dunia," kata Peter.
Secara desain tampilan eksteriornya dinamis, dan simpel layiknya mobil listrik pada umumnya. Tidak banyak lekukan tajam di bagian bodi, penerangan utama, pengereman, dan lampu sein sudah didukung LED. Kemudian sebagai pemanis terdapat lampu DRL (daytime running light) dibagian depan.
Dimensi mobil listrik terbaru Neta itu lebih besar Omoda E5, atau Atto 3, sehingga menawarkan ruang kabin, dan bagasi lebih luas. Mobil SUV listrik dengan konfigurasi 5-penumpang itu panjang keseluruhan 4.619 mili meter, lebar 1.860 mm, tinggi 1.628 mm, dan jarak roda depan ke belakang 2.770 mm.
Agar terlihat gagah pada sektor kaki-kaki mengandalkan velg berukuran 18 inci dibalut ban 225/60 depan, dan belakang, ukurannya cukup besar, didukung suspensi depan MacPherson, dan belakang multi-link.
Neta X untuk pasar Indonesia juga disematkan ADAS (Advanced Driving Assistant System), dan dilengkapi V2L, sehingga daya listrik dari mobil bisa digunakan untuk kebutuhan listrik rumah, atau perangkat elektronik.
Mengandalkan baterai lithium ferrophosphate, atau LFP berdaya 63,56 kWh yang diklaim mampu berjalan sejauh 480 kilometer. Untuk pengisian cepat, alias DC hanya butuh waktu 30 menit dari kondisi 30 persen sampai 80 persen.