Sebanyak Ini yang Beli BYD di GIIAS 2024, Jadi Mobil China Paling Laku
100kpj - Sebagian brand mobil yang hadir di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2024 sudah mengumumkan penjualannya dalam bentuk SPK (surat pemesanan kendaraan), terbaru ada BYD.
PT BYD Motor Indonesia baru saja merilis hasil pemesanan mobil listriknya selama hadir di GIIAS yang berlangsung di ICE, BSD, Tangerang, pada 18-28 Juli 2024.
"BYD mencatat pencapaian yang luar biasa di GIIAS 2024 dengan order sebanyak 2.920 unit," tulis keterangan resminya, Minggu 4 Agustus 2024.
Artinya jika dibandingkan dengan merek China lain, SPK BYD paling besar. Awalnya Morris Garage (MG) memegang pencapaian tertinggi dengan torehan 1.518 unit, lalu diikuti GAC Aion sebagai pendatang baru 1.118 unit, Chery 1.009 unit.
Terkait model terlaris, produsen BYD itu tidak memberikan informasi lengkap. Seperti diketahui, saat ini jenama asal Shenzhen tersebut memiliki 4 model, yaitu Dolphin, Atto 3, Seal, dan terbaru ada M6.
Semua mobil listrik tersebut statusnya impor dari China, namun BYD berhak mendapatkan insentif CBU (Completely Built Up) dari pemerintah, lantaran kesepakatannya mendirikan pabrik, atau membangun ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Keringanan yang diberikan oleh negara berupa bebas bea masuk, dan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) ditanggung pemerintah, maka tidak heran semua mobil pelahap seterum BYD bisa dijual terjangkau.
Soal model keempatnya, yaitu BYD M6 yang dirilis di GIIAS 2024 cukup menyedot perhatian pengunjung. Bahkan MPV listrik pertama di Indonesia itu dinobatkan Gaikindo sebagai Most Driver Car, atau mobil paling sering dicoba pengunjung.
Dalam keterangannya, selama 11 hari pameran M6 dicoba 2.181 pengunjung di area test drive. Tidak heran jika kehadirannya menjadi atmosfer sendiri buat brand, lantaran pangsa pasar MPV di Indonesia sangat menjanjikan.
Mobil keluarga ramah lingkungan tersebut ditawarkan dalam beberapa varian, yaitu BYD M6 Standar dilego Rp379 juta, Superior Rp419 juta, dan Superior Captain Seat Rp429 juta on the road.
MPV liatrik itu memiliki dua powertrain berbeda, terutama pada sektor baterai, dan memiliki empat warna, yaitu Crystal White, Ink Stone Blue, Cosmos Black, dan Harbour Grey.