Mengulik Teknologi Daihatsu Rocky Hybrid yang Hadir di GIIAS 2024
100kpj – Daihatsu Rocky Hybrid kembali hadir di Indonesia, kali ini melalui pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2024 di ICE BSD, Tangerang.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memamerkan Daihatsu Rocky Hybrid dalam bentuk modifikasi, salah satunys sudah menggunakan velg berukuran besar dibalut ban dual purpose.
Presiden Direktur PT ADM, Yasushi Kyoda mengatakan, bahwa mobil SUV kompak tersebut memiliki siste hybrid series, dengan efisiensi bahan bakar berdasarkan pengujian internal di angka 28 kilometer per liter.
Artinya setara 3,57 liter per 100 km, dan angka tersebut merupakan hasil pengujian WLTC atau Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle.
Namun bensin itu terbuang bukan untuk memutarkan roda mobil, melainkan hanya sebagai generator, atau genset untuk mengisi baterai ketika habis, di mana mesin itu akan otomatis hidup saat baterai butuh daya.
Mesin pembakaran tersebut adalah tiga silinder 1.200cc yang berfungsi untuk mengisi baterai Lithium-ion berdaya 4,3 ampere per hour. Artinya sistem kerja teknologi e-Smart buatan Daihatsu serupa dengan sistem hybrid Nissan e-Power.
Secara utuh roda depan digerakkan oleh dinamo, atau motor listrik yang dapat menghasilkan tenaga maksimal 105 dk atau 78 kilowatt, dan torsi 170 Nm. Tidak butuh girboks, atau susunan gigi di transmisi seperti kendaraan konvensional sama seperti Nissan Kicks e-Power.
Agar tidak memakan tempat atau mempersempit ruang bagasi, dan kabin, Daihatsu meletakkan baterai di bawah kursi belakang yang disesuaikan dari versi standar.
Fitur lain yang serupa dengan mobil ramah lingkungan Nissan seperti Leaf dan Kicks adalah Smart Pedal atau S-PDL. Fungsinya hanya dengan satu pedal pengemudi bisa memacu kecepetan sekaligus melakukan pengereman.
Saat pedal gas diinjak otomatis mobil akan berjalan, namun ketika dilepas ada penurunan tenaga seakan-akan seperti engine brake yang membantu menghentikan laju mobil.
Sebelumnya Daihatsu Rocky Hybrid sempat terdampak recall, namun saat ini sudah kembali dijual di Jepang.