Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Punya Bisnis Otomotif, Begini Cara MPM Menjaga Lingkungan Sekitar

Cara MPM jaga lingkungan
Sumber :

100kpj – PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) punya bisnis yang berfokus pada otomotif, mulai dari distributor atau penjualan motor retail, rental mobil, asuransi kendaraan, balai lelang, hingga lembaga pembiayaan.

Meski statusnya bukan produsen, namun perusahaan yang lebih dikenal MPM itu punya cara sendiri dalam menjaga lingkungan, dan sudah menjadi hal yang wajar bagi setiap perusahaan menggelar program sosial.

Melalui MPM Honda Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur sebagai jaringan diler motor, mereka kembali melakukan penanaman bibit mangrove yang menjadi program rehabilitasi pohon tersebut.

Berlokasi di Muara Sungai Kali Terang, NTT, penanaman pohon yang hidup di air tersebut bertujuan untuk menahan abrasi, dan menyerap polusi udara yang dihasilkan dari lingkungan sekitar termasuk kendaraan.

Tahun ini sudah 30 ribu bibit mangrove ditanam di lahan seluas 3 hektar, di mana program ini telah dimulai sejak 2022. Saat ini total 60 ribu bibit mangrove ditanam di lahan seluas 6 hektar di area konservasi mangrove MPM.

Program rehabilitasi mangrove ini diinisiasi MPMX melalui berbagai tahapan untuk memastikan bahwa lokasi dan penerima manfaat merupakan target yang tepat bagi program ini. 

Program keberlanjutan ini dilakukan melalui pembibitan mangrove secara mandiri dan membangun Kawasan konservasi serta ekowisata mangrove untuk mengajak masyarakat kenal dan peduli akan tanaman ini.

"MPM berkomitmen kuat untuk terus berkontribusi pada pelestarian lingkungan melalui program penanaman mangrove. Ini adalah langkah konkret kami untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung keberlanjutan lingkungan hidup," ujar Beatrice Kartika, Group CFO MPMX, dikutip dari keterangannya, Kamis 23 Mei 2024.

Lebih lanjut dia menjelaskan, perusahaan juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat lokal. Salah satu program yang akan diberikan tahun ini adalah pelatihan pemanfaatan buah mangrove, seperti menjadi bahan makanan atau produk lainnya yang bernilai ekonomis. 

“MPM berharap masyarakat dapat melihat mangrove tidak hanya sebagai bagian dari lingkungan mereka, tetapi juga sebagai sumber daya yang bisa meningkatkan kesejahteraan mereka,” tuturnya.

Berita Terkait
hitlog-analytic