Meski Indonesia Gagal Juara, Shin Tae-Yong Dikasih Mobil Listrik Miliaran Rupiah
100kpj - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-Yong sudah membawa anak muridnya sampai semi final Piala Asia, atau AFC Qatar 2024, setelah mengalahkan Korea Selatan di babak perempat final.
Namun sayangnya, saat semi final melawan Irak kalah, begitupun ketika merebutkan juara 3 yang dikalahkan Uzbekistan. Bahkan kesempatan terakhirnya lolos Olimpiade Prancis sirna, karena kalah melawan Guinea, akibat tendangan pinalti.
Meski begitu, pencapain Timnas U-23 tetap mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak, salah satunya PT Hyundai Motor Indonesia (HMID). Bahkan, produsen mobil asal Korea Selatan itu memberikan mobil listrik harga miliaran rupiah kepada Shin Tae-Yong.
Presiden Direktur PT HMID, Woojune Cha mengaku bangga bisa menyerahkan unit Genesis Electrified G80 kepada Ketua Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang telah berkontribusi sampai posisi empat besar di ajang AFC U-23 Asian Cup 2024 kemarin.
"Penyerahan Ini merupakan bentuk apresiasi Hyundai kepada Shin Tae-yong, serta memperkuat komitmen Hyundai dalam mendukung sepak bola tanah air, dimana sepak bola menjadi salah satu olahraga pemersatu bangsa," ujar Cha, dikutip, Selasa 14 Mei 2024.
Tidak ada informasi terkait tipe yang diberikan, namun Genesis G80 tersedia dalam versi standar, dan Long Wheel Base (LWB) seperti yang digunakan pada perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi, atau KTT G20 di Bali, pada tahun lalu.
Genesis G80 dengan jarak poros roda depan ke belakang yang lebih panjang tersebut diproduksi khusus di Korea Selatan, ditandai dengan logo G20 pada pilar tengahnya. Mobil listrik pertama buatan brand mewah Hyundai tersebut memiliki dimensi layiknya limousine.
Secara keseluruhan panjangnya 5 meter, lebar 1,9 meter, dan jarak roda depan ke belakang 3 meter. Mengusung desain moderen, terlihat seperti mobil di masa depan. Mengandalkan penerangan utama LED, dan mempertahankan grill besar ciri khas Genesis dengan bahasa desain G-Matrix.
Pada sektor jantung pacunya dipersenjatai baterai Lithium-ion polymer 87,2 kilo watt per hour, dengan dua motor listrik pada bagian roda depan, dan belakang yang masing-masing dapat menghasilkan tenaga 136 kW.
Secara keseluruhan jika dikonversi menjadi daya kuda, maka sedan pelahap seterum tersebut dapat memuntahkan tenaga hingga 364,7 dk, dan torsi puncak 700 Nm. Tenaga buasnya itu disalurkan melalui transmisi matik ke semua roda.
Mengingat kapasitas baterainya cukup besar, tidak heran jika sedan mewah tersebut dapat berjalan hingga 427 kilometer. Waktu yang dibutuhkan untuk pengisian daya baterai, dari kondisi 10 persen sampai 80 persen hanya 22 menit dengan fast charging, atau alat pengisian khusus yang memiliki aliran listrik 800 volt.
Hyundai Genesis G80 Long Wheel Base hanya tersedia 44 unit yang dipakai pada KTT G20 tahun lalu, namun berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sedan listrik itu beberapa kali mencatatkan angka distribusi unit ke diler, alias wholesales.
Padahal Genesis G80 tidak pernah dijual secara resmi oleh HMID, sepertinya sedan mewah ramah lingkungan tersebut didatangkan ke Indonesia berdasarkan pemesanan khusus. Salah satunya sebagai hadiah Shin-Tae Yong.