Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Harga BAIC BJ-40 Plus dan X-55 II, Mobil SUV China Pendatang Baru di RI

BAIC BJ-40 Plus

100kpj – Beijing Automotive Group Co., Ltd, atau BAIC kembali memperkenalkan dirinya di Indonesia, Selasa 14 Mei 2024. Melalui PT Jio Distribusi Indonesia (JDI) sebagai lengan penjualannya, ada dua model yang ditawarkan. 

Pada acara soft launcing yang digelar di kantor BAIC Indonesia di kawasan Alam Sutera, Tangerang, dua produk pertama mereka, yaitu BAIC BJ-40 Plus, dan X-55 II mulai diumumkan rentan harga, dan spesifikasinya.

BAIC Indonesia

Chief Operating Officer PT JDI, Dhani Yahya mengatakan, BAIC BJ-40 Plus dan BAIC X-55 II dua model pertama yang dipilihkan kusus untuk mengisi kebutuhan konsumen Indonesia dengan kebutuhan sangat beragam.

“Terlebih kehadiran produsen asal Cina di pasar otomotif Indonesia saat ini memiliki daya tarik sendiri yang tidak dapat dipungkiri membangun optimisme yang sangat besar, bagi kami bahwa BAIC akan segera mengisi pasar otomotif Indonesia dengan posisi yang terus meningkat di 5 tahun ke depan,” ujarnya.

Kedua SUV (Sport Utility Vehicle) tersebut sementara berstatus impor dari China, dan akan dijual secara resmi pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2024 di ICE BSD, Tangerang, pada 18 Juli. 

Menurutnya ada sekitar 500 unit yang akan impor di tahap awal, baik itu BJ-40 ataupun X-55 II, dan kedua model tersebut ditargetkan tahun ini akan dirakit lokal dengan menggandeng manufaktur yang sudah ada di RI.

Dengan statusnya CBU (Completely Built Up), harga BJ-40 sekitar Rp800 jutaan yang menjadi pilihan mobil gagah layiknya jip berpenggerak 4x4 yang biasanya ditebus dengan banderol miliaran rupiah, sebut saja Jeep Wrangler.

Sedangkan X-55 II harga sementaranya disebut Rp400 jutaan, artinya lebih murah dari pesaingnya yang punya spesifikasi serupa, seperti Chery Omoda 5, dan Honda HR-V RS Turbo yang saat ini banderolnya Rp500 jutaan.

BJ-40 dibekali mesin bensin 4 silinder, 16 valve berkapasitas 2.000cc DOHC turbocharger, yang dapat memuntahkan tenaga 221 dk, dan torsi 380 Nm. Disalurkan melalui transmisi matik 8-percepatan lansiran Jerman ZF Friedrichshafen.

Sementara X-55 II yang meramaikan ceruk pasar medium SUV dipersenjatai mesin bensin 4 silinder, 16 valve, berkapasitas 1.500cc DOHC turbo, Enjin itu bisa menyemburkan tenaga 175 dk, dan torsi 300 Nm. 

Tenaganya lebih besar dari HR-V atau Omoda 5, disalurkan melalui transmisi matik double clutch 7-percepatan ke roda depan. Untuk mengajaknya berlari dari diam sampai 100 km per jam diklaim memerlukan waktu 7 detik.

Berita Terkait
hitlog-analytic