Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Recall Gara-gara Masalah Ini
100kpj – PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) akhirnya menggelar program recall Hyundai Ioniq 5, dan Ioniq 6, atau menarik unit dari tangan konsumen untuk dilakukan perbaikan, sejak kemarin, Selasa 7 Mei 2024.
Program perbaikan tersebut digelar lantaran, kedua mobil listrik perlu pembaharuan pada perangkat lunaknya. Sehingga konsumen perlu datang ke bengkel untuk melakukan hal tersebut, tanpa biaya alias gratis.
Perangkat lunak yang dimaksud adalah upgrade software ICCU (Integrated Charge Control Unit), yang bertujuan meningkatkan pengisian daya baterai. Berarti kemarin-kemarin kurang optimal dong?
Chief Operating Officer PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, sesuai inisiatif global perusahaan selalu memposisikan keamanan, dan kenyamanan pelanggan sebagai fokus utama.
“Kami juga akan terus melakukan pemantauan secara berkala terkait pembaruan software pada kendaraan listrik Hyundai untuk memberikan peace of mind bagi seluruh pelanggan kami,” ujar Soerjo, dikutip dari keterangannya, Selasa 7 Mei 2024.
Adapun pembaharuan perangkat lunak tersebut hanya berlangsung sekitar 20 menit di jaringan diler Hyundai, tanpa dipungut biaya. Tidak ada keterangan terkait jumlah unit, dan tahun produksi mobil yang terdampak.
“Sebagai informasi pembaruan software untuk kendaraan listrik dirilis oleh Hyundai Global ditujukan khusus pada negara dengan Vehicle Identification Number (VIN) tertentu berdasarkan kebutuhan dan improvement untuk pengalaman berkendara yang worry-free,” tuturnya.
Sebelumnya Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Keselamatan Korea Selatan mengumumkan, sebanyak 169.932 ribu unit mobil listrik Hyundai dan Kia mengalami masalah pada unit kontrol pengisian terintegrasi, atau ICCU.
Diketahui mobil listrik Hyundai bisa melakukan pengisian daya listrik, sekaligus mengeluarkan listrik untuk kebutuhan eksternal, alias dua arah. Tapi karena ada masalah, maka mempersulit daya listrik yang masuk ke baterai dengan tegangan rendah, hingga memungkinkan kendaraan mati di tengah jalan.
Mobil listrik yang terdampak recall karena masalah tersebut adalah Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, Genesis GV60, GV70 dan GV80 EV yang berjumlah 113.916 unit. Sedangkan Kia EV6 sebanyak 56.016 unit.
Pertama kali proses perbaikan secara gratis, atau recall tersebut di Korea Selatan dilakukan mulai, Senin 18 Maret 2024.

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Bocoran Mobil Baru Toyota di 2025 Ada Hybrid, EV dan Gazoo Racing

Gebrakan Neta di Tahun Depan demi Mendongkrak Penjualan di Indonesia

Mitsubishi XForce Varian Tertinggi Punya Fitur Canggih, Bisa Jalan Sendiri

Lebih Mahal Rp18 Jutaan Ini Ubahan Hyundai Kona Electric N Line

Beli Mobil Listrik Wuling Menjelang Akhir Tahun Gak ada Ruginya, Kok Bisa?

BYD Catatkan 1.400 SPK Selama 10 Hari, Ini Model Terlarisnya

Lantaran Bentuknya Unik, Pengguna Mobil Listrik Ini Jadi Perhatian di Jalan

Tahun Depan Mobil Listrik Aletra akan Dibuat di Purwakarta

Komparasi Aletra L8 vs BYD M6, Beda Harga Gimana Jarak Tempuhnya

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Punya Segudang Pengalaman Mobil 1 Mengklaim Bukan Sekadar Oli Mesin

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK
