Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Neta L Hadir di Beijing Auto Show 2024, SUV Listrik yang Bisa Jalan 1.000 KM

Neta L di Beijing Auto Show 2024

100kpj - Melalui Neta Auto, Neta L pertama kali diperkenalkan di Shanghai, China, Januari 2024. Namun mobil listrik itu baru dikirim ke konsumen saat hadir di Beijing Auto Show 2024 yang berlangsung 25 April, sampai 4 Mei di Shunyi Hall, Beijing.

Setelah China menjadi negara pertama di dunia yang menjual Neta L, mobil listrik bergaya SUV (Sport Utility Vehicle) itu akan diluncurkan ke 20 negara di seluruh dunia pada paruh kedua tahun ini.

Neta L di Beijing Auto Show 2024

Tidak disebutkan negara tujuannya Namun ada dugaan Indonesia menjadi salah satu negara yang akan menjual mobil listrik tersebut, mengingat Neta melakukan ekspansi ke berbagai negara di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Latin.

Neta L memiliki panjang 4.770 mili meter, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.660 mm dengan jarak poros roda depan ke belakang 2.810 mm. Sedangkan Neta U panjangnya 4.530 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.628 mm.

Kemudian jarak poros roda depan ke belakang 2.770 mm.Modal ukuran yang lebih besar, membuat SUV itu menjanjikan ruang bagasi lega, dan penumpang baris kedua yang lebih luas dengan konfigurasi dua baris, alias 5-penumpang.

Interiornya menjanjikan kemewahan, dan kenyamanan, sistem hiburannya didukung dua layar sentuh berukuran besar yang tersemat duplex connecting, lalu car refrigerator, dan meja lipat di bangku belakang.

Menariknya dari mobil listrik tersebut adalah daya jelajahnya yang jauh. Menggunakan baterai LFP (Lithium Ferrophosphate) racikan CATL Shenxing yang diklaim bisa menerima daya besar untuk ultra fast charging, dengan jarak tempuh ribuan kilometer.

"Neta L akan memulai debutnya dalam versi EREV dan EV (Electric Vehicle) dengan jarak tempuh hingga 1.070 kilometer dalam sekali pengisian daya," tulis keterangan resminya, dikutip, Sabtu 27 April 2024.

Artinya Neta L menjadi salah satu mobil pelahap seterum yang punya jarak tempuh terjauh yang sudah diproduksi, dan dijual massal. Mengingat mobil listrik yang beredar dipasaran sebagian besar daya jelajah maksimalnya 500-600 km, baik besutan China, Korea Selatan, Jepang, hingga Eropa.

Berita Terkait
hitlog-analytic