Toyota Fortuner Hybrid Meluncur, Harga Lebih Mahal Teknologi Mirip Ertiga
100kpj – Berbagai cara dilakukan Toyota demi memiliki mobil ramah lingkungan, tujuannya mematuhi aturan emisi di setiap negara, dan menjaga efisiensi bahan bakar. Untuk menjawab itu Toyota Fortuner Hybrid hadir.
Toyota Fortuner Hybrid meluncur di Afrika Selatan, April 2024. Melansir situs resmi Toyota Afrika, model itu dikembangkan dari varian tertinggi yang hadir dalam 8 tipe dengan harga 834.800 Rand setara Rp707 juta, sampai 972.300 Rand atau Rp823 juta.
Dibandingkan dengan versi konvensional yang menjadi basik hybrid, ada selisih Rp10 jutaan lebih mahal. Tidak tergolong mahal, mengingat teknologi yang disematkan mirip Suzuki sebagai brand aliansinya.
Toyota Fortuner versi ramah lingkungan itu hanya mengandalkan mild hybrid, atau kategori hybrid ringan. Menggabungkan mesin diesel empat silinder berkapasitas 2.800cc turbo dengan baterai bedaya 48 Volt, atau 41,6 Ampere.
Mirip dengan Ertiga Hybrid, Grand Vitara Hybrid, dan XL7 Hybrid yang dipasarkan di Indonesia, bedanya kapasita baterai ketiga mobil itu lebih kecil hanya 6-10 Ampere. Dan Fortuner juga mengandalkan generator.
Semi hybrid tersebut dikawinkan dengan generator motor listrik sebagai pengganti alternator konvensional. Fungsinya mampu memberikan tenaga di kecepatan rendah, atau saat berjalan dari kondisi diam.
Sehingga saat stop and go tidak menguras banyak bahan bakar, atau pun ketika cruising pada kecepatan konstan. Sementara tugas baterainya hanya menjaga sistem kelistrikan mobil tetap hidup saat mesin mati.
Selain tidak ada idle atau bahan bakar yang terkuras ketika terjebak macet, atau berhenti di lampu merah, kinerja enjin menjadi lebih ringan terlebih saat AC menyala sehingga tidak ada beban kerja saat kompresor hidup.
Untuk desain eksterior SUV semi hybrid itu serupa dengan tipe Legender di Thailand, yaitu memiliki grill lebar terbagi menjadi dua susun, atas dan bawah, lekukan bumper serba tajam sehingga tampak garang, dan sporti.
Ciri khas lain yang dipertahankan adalah two tone, atau dua warna di bodi utama. Dikombinasi hitam pada atap, spion, hingga pilar jendela yang tidak sama dengan kelir bodi secara keseluruhan.
Bermodal teknologi hybrid ringan tersebut, SUV itu dapat menyemburkan tenaga maksimal 201 dk di 3.000-3.400 rpm, dan torsi 500 Nm di 1.600-2.800 rpm.
Sementara konsumsi bahan bakar Toyota Fortuner Hybrid diklaim lebih efisien 5 persen. Dalam kondisi normal mesin peminum solar itu diklaim mencatat 7,9 liter per 100 km, atau setara 12,6 km per liter.