Mazda 6 Disuntik Mati Digantikan Sedan Listrik EZ-6 yang Meluncur Pekan Depan

100kpj – Mazda 6 merupakan salah satu sedan andalan brand asal Jepang di pasar Indonesia. Bahkan sedan tersebut dijadikan mobil Patroli Polisi, dan sampai saat ini masih dijual dengan harga Rp695,500 juta untuk tipe Elite.

Berbeda dengan China, Mazda 6 sudah disuntik mati sejak Desember 2023 setelah 12 tahun dijual dengan mengandalkan mesin pembakaran. Sebagai penggantinya sedan mewah itu akan bertenaga listrik murni.

Melansir Whichcar, Rabu 17 April 2024, Mazda sedang mempersiapkan sedan listrik pengganti Mazda 6 yang akan debut global di Beijing Auto Show yang berlangsung 25 April 2024, atau pekan depan.

Produk terbarunya itu bernama EZ-6 EV, namun hanya dipasarkan di Tiongkok untuk sementara waktu dan ekspor ke negara luar dibatasi. Mengingat produk tersebut bukan seutuhnya dibuat oleh Mazda.

Mazda sudah lama menggandeng Changan Automobile untuk menjalankan manufakturnya di China, maka ada dugaan produk terbarunya itu dibangun bersama untuk kebutuhan pasar kendaraan listrik di negeri tirai bambu.

Belum ada bocoran wujudnya, namun kabarnya akan memiliki bentuk futuristis layiknya sedan pelahap seterum, dan menjadi rival Tesla Model 3, bukan Model S, atau BYD Seal. Artinya secara harga lebih terjangkau.

Saat ini Tiongkok menjadi salah satu produsen kendaraan listrik terbesar di dunia, salah satu baterai andalan yang mereka gunakan untuk menekan ongkos produksi adalah lithium ferrophosphate, atau LFP.

Serupa dengan Tesla Model 3 yang diproduksi di China, meski model lainnya masih mengandalkan nikel, atau lithium-ion, namun khusus tipe termurahnya itu disematkan baterai yang serupa dengan mobil Tiongkok.

Selain EZ-6, Mazda juga mendaftarkan merek dagang barunya dengan kode J90K untuk mengisi ceruk pasar SUV (Sport Utility Vehicle) pelahap seterum. Bahkan sosoknya sudah tertangkap kamera saat uji coba di jalan dalam bentuk kamuflase.

Tidak ada bocoran spesifikasi sedan listrik terbarunya tersebut, namun di luar China, Mazda juga sudah mendaftarkan nama produk barunya di Eropa sejak 18 Maret 2024 dengan kode 6e.