Perang Mobil Hybrid China, Sekali Isi Bensin Bisa Jalan Sejauh 2.000 KM
100kpj – Perang mobil China bukan terjadi pada segmen listrik berbasis baterai, melainkan hybrid yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik penggerak roda. Seperti halnya duel BYD dan Geely.
Build Your Dream, atau BYD sebagai penguasa pasar mobil listrik secara global tidak mau kalah dengan rivalnya Geely di segmen mobil hybrid. Kedua pabrikan raksasa itu sedang mengembangkan produk terbaru.
Produk terbaru itu adalah mobil PHEV (Plug-in Hybrid Electri Vehicle) dengan jarak tempuh terjauh, hanya satu kali pengisian bensin penuh bisa membuat mobil dengan dua sumber penggerak berjalan 2.000 kilometer.
Jarak tempuh yang fantastis, karena umumnya mobil hybrid terutama besutan brand Jepang hanya bisa jalan ratusan kilometer.
Mengutip Carscoops, Kamis 4 April 2024, BYD akan meluncurkan mobil PHEV terbarunya dengan jarak tempuh sejauh itu pada 2025, dikembangkan dari teknologi hybrid mereka bernama DM-I di salah satu produknya.
Masih menurut sumber yang sama, saat ini BYD memiliki Song Plus DM-I sebagai mobil hybrid dengan jarak terjauh, yaitu 1.151 km berdasarkan pengujian CLTC (China Light Duty Vehicle Test Cycle).
Sedangkan melalui pengujian NEDC (New European Driving Cycle) jarak tempuhnya 1.090 km. Soal jantung pacunya, SUV PHEV itu menggabungkan mesin bensin 1.500cc dengan baterai 18,32 kWh, dan tangki bensin 60 liter.
Melalui pengujian NEDC konsumsi bahan bakar mobil hybrid berpenggerak roda depan itu 5,1 liter per 100 km, atau setara 19,6 km per liter. Bukan angka yang spesial, karena setara dengan konsumsi Toyota Kijang Innova Zenix.
Namun karena baterainya yang besar, dan daya tampung tangkinya maka jarak tempuhnya bisa lebih jauh. Oleh sebab itu, pabrikan yang bermarkas di Shenzhen tersebut akan mengembangkan teknologi terbaru.
Sehingga mesin bahan bakar pada kendaraan hybridnya bisa lebih efisien, serta kapasitas baterai yang jauh lebih besar. Tujuannya agar produk terbarunya di tahun depan, bisa menembus jarak 2.000 km.
Sementara Geely yang saat ini memiliki Galaxy L6 sebagai pesaing Song Plus, tidak mau ketinggalan dengan rivalnya. Pabrikan yang bermarkas di Hangzhou itu kabarnya sedang mengembangkan produk serupa.
Geely Automobile sedang mempersiapkan teknologi terbaru PHEV agar mencapai jarak tempuh yang lebih jauh dari Galaxy L6 yang saat ini bisa berjalan 1.370 km dalam pengujian CLTC.
Sedan dengan dua sumber penggerak tersebut saat ini mengandalkan mesin bensin 1.500cc yang dikawinkan dengan baterai lithium-ion 19,1 kWh, dan daya tampung tangki bahan bakarnya mencapai 192 liter.
Tapi sayang kedua produk tersebut belum masuk pasar Indonesia, terutama Geely, berbeda dengan BYD yang saat ini sudah memulai bisnisnya di RI.