Perang Mobil Hybrid China, Sekali Isi Bensin Bisa Jalan Sejauh 2.000 KM
Sedangkan melalui pengujian NEDC (New European Driving Cycle) jarak tempuhnya 1.090 km. Soal jantung pacunya, SUV PHEV itu menggabungkan mesin bensin 1.500cc dengan baterai 18,32 kWh, dan tangki bensin 60 liter.
Melalui pengujian NEDC konsumsi bahan bakar mobil hybrid berpenggerak roda depan itu 5,1 liter per 100 km, atau setara 19,6 km per liter. Bukan angka yang spesial, karena setara dengan konsumsi Toyota Kijang Innova Zenix.
Namun karena baterainya yang besar, dan daya tampung tangkinya maka jarak tempuhnya bisa lebih jauh. Oleh sebab itu, pabrikan yang bermarkas di Shenzhen tersebut akan mengembangkan teknologi terbaru.
Sehingga mesin bahan bakar pada kendaraan hybridnya bisa lebih efisien, serta kapasitas baterai yang jauh lebih besar. Tujuannya agar produk terbarunya di tahun depan, bisa menembus jarak 2.000 km.
Sementara Geely yang saat ini memiliki Galaxy L6 sebagai pesaing Song Plus, tidak mau ketinggalan dengan rivalnya. Pabrikan yang bermarkas di Hangzhou itu kabarnya sedang mengembangkan produk serupa.
Geely Automobile sedang mempersiapkan teknologi terbaru PHEV agar mencapai jarak tempuh yang lebih jauh dari Galaxy L6 yang saat ini bisa berjalan 1.370 km dalam pengujian CLTC.