Kena Recall, Ada Informasi Penting Buat Pemilik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di RI
“Karena sampai sekarang kita belum terima, apakah di Indonesia sudah terkena atau ada imbas, termasuk dalam hal recall yang disampaikan tersebut,” tuturnya.
Mengingat status kedua mobil listrik tersebut tergolong baru di pasar Indonesia, maka Suryo menyebut konsumen tidak perlu khawatir karena masih ada garansi dari pabrikan jika terjadi kerusakan.
“Tapi yang jelas, mobil-mobil Hyundai itu ada warranty sekarang Ioniq 5 baru diperkenalkan 2022 masih masa warranty, Ioniq 6 juga baru diperkenalkan Agustus tahun lalu jadi semua masih dalam masa warranty, begitu juga baterainya,” sambungnya.
Jenama berlogo H miring itu memberikan garansi dasar 3 tahun untuk kendaraan secara keseluruhan, sedangkan baterainya dijamin sampai 8 tahun, atau 160 ribu kilometer mana lebih dulu tercapai.
Sebelumnya Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Keselamatan Korea Selatan mengumumkan, sebanyak 169.932 ribu unit mobil listrik Hyundai dan Kia mengalami masalah pada unit kontrol pengisian terintegrasi, atau ICCU.
Diketahui mobil listrik Hyundai bisa melakukan pengisian daya listrik, sekaligus mengeluarkan listrik untuk kebutuhan eksternal, alias dua arah. Tapi karena ada masalah, maka mempersulit daya listrik yang masuk ke baterai dengan tegangan rendah, hingga memungkinkan kendaraan mati di tengah jalan.
Mobil listrik yang terdampak recall karena masalah tersebut adalah Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, Genesis GV60, GV70 dan GV80 EV yang berjumlah 113.916 unit. Sedangkan Kia EV6 sebanyak 56.016 unit. Pertama kali proses perbaikan secara gratis itu dilakukan mulai, Senin 18 Maret 2024, kemarin.